Empat Langkah Awal Mendaur Ulang

Reading time: 2 menit
Empat Langkah Awal Mendaur Ulang
Greeners merangkum empat langkah awal mendaur ulang untuk mengurangi timbulan sampah. Foto: Shutterstock.

Melihat sampah yang tidak berhenti menjamuri bumi, konsumen di seluruh dunia tergerak untuk melakukan aksi. Salah satunya adalah mendaur ulang sisa konsumsi rumah tangga. Daur ulang atau recycling merupakan salah satu elemen dari 3R, Reduce, Reuse, Recycle. 3R merupakan gerakan mengurangi sampah lewat tiga kegiatan utama, yakni mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur-ulang. Daur ulang adalah proses mengumpulkan dan memproses bahan yang seharusnya dibuang sebagai sampah. Alih-alih membuang, konsumen mengubah sampah menjadi produk baru.

Kegiatan daur ulang merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan masyarakat umum untuk menjaga lingkungan. Jika Anda ingin mulai melakukan aksi ini, Greeners.co merangkum beberapa kiat recycling yang dapat Anda lakukan di rumah.

1. Kurangi Konsumsi Sebelum Mendaur Ulang

Treehugger mengatakan, untuk mulai konsisten 3R, pertama-tama Anda harus mengurangi jumlah konsumsi. Kemudian, sebaiknya alihkan konsumsi ke produk dan layanan dengan rancangan yang lebih baik. Barang yang lebih berkualitas niscaya dapat kita gunakan lebih lama ketimbang barang yang tidak berkualitas. Barang yang tidak berkualitas biasanya berujung di tempat sampah setelah beberapa kali pemakaian.

Salah satu cara mengurangi membeli barang baru adalah dengan memperbaiki gawai yang rusak, khususnya gawai elektronik. Jika ahlinya sudah tidak dapat memperbaiki gawai, berikanlah kepada pengusaha atau orang yang dapat mendaur-ulang barang rusak tadi.

2. Pastikan Barang Daur Ulang Bersih, Kering, dan Kosong

Untuk menghindari kontaminasi sisa produk ke kemasan yang akan Anda daur ulang, pastikan barang yang akan Anda daur ulang bersih, kering dan kosong. Sebagai gambaran, jika Anda berniat mendaur ulang kemasan makanan namum masih ada produk yang tersisa, kualitas barang semakin berkurang karena terkontaminasi.

Bila sisa produk dalam kemasan daur ulang ada dalam jumlah terbatas, ahli daur ulang mungkin masih mampu membersihkan dan mensortirnya sebelum lanjut ke proses selanjutnya. Hanya saja, jika kemasan telah terkontaminasi dengan parah, produk tadi membutuhkan biaya yang lebih banyak untuk diproses. Pada akhirnya, ahli daur ulang akan mengabaikan kemasan ini, mereka pun akan berakhir di tempat pembuangan sampah atau ke insinerator.

Baca juga: Bermain di Ruang Terbuka Hijau Tingkatkan Imun Anak

3. Apresiasi Setiap Langkah Kecil yang Tercapai

Compact Appliance menyebut bahwa begitu Anda membuat keputusan untuk mendaur ulang, jangan merasa seolah-olah Anda harus sekaligus langsung melakukannya 100 persen. Memberikan terlalu banyak tekanan pada diri sendiri untuk lebih ramah lingkungan dapat menyebabkan stres dan frustrasi selama prosesnya.

Izinkan diri Anda untuk memulainya dari hal kecil. Pelajari tentang satu aspek dari proses tersebut dan terapkan. Lebih baik lagi bila Anda menerapkannya bersama keluarga. Dengan mengambil langkah kecil ini, Anda mengintegrasikan proses daur ulang ke dalam gaya hidup Anda secara permanen.

4. Membeli Barang Hasil Daur Ulang

Ketika Anda membeli produk yang terbuat dari bahan daur ulang, Anda menggunakan uang Anda untuk memilih praktik bisnis yang lebih hijau. Dengan demikian, Anda memberi kode ke perusahaan bahwa Anda lebih memilih produk yang ramah lingkungan dan cara pembuatan produk penting bagi Anda. Selain itu, produk yang terbuat dari barang daur ulang kemungkinan besar dapat didaur ulang kembali setelah Anda selesai menggunakannya. Anda pun dapat sekali lagi memangkas jejak karbon yang Anda tinggalkan di Bumi.

Penulis: Ida Ayu Putu Wiena Vedasari

Editor: Ixora Devi

Top