Treecard, Kartu Debit Kayu ini Punya Misi Menyelamatkan Bumi

Reading time: 2 menit
Kartu debit dari kayu Treecard. Foto: Yankodesign

Berbagai aktivitas manusia tak bisa terlepas dari alat pembayaran yaitu uang. Seiring perkembangannya, sistem pembayaran kini tak lagi bergantung pada uang tunai dan beralih pada pembayaran – kartu kredit, kartu debit hingga uang digital.

Meski uang tunai masih masyarakat gunakan, tapi uang digital mulai masif masyarakat pakai. Selain simpel dan praktis, uang digital dalam pembayaran elektronik berkontribusi meminimalisir dampak pencemaran lingkungan.

Akan tetapi, penggunaan kartu kredit dan debit adalah pengecualian. Sepotong plastik dalam kartu ini mungkin terlihat sepele, tapi jika dikumpulkan maka jumlah ribuan kartu kredit maupun debit berbahan plastik ini berdampak buruk pada lingkungan. Beberapa desainer mencoba menggantikan bahan plastik dengan kayu.

Penguna Treecard bisa berdonasi ikut menanam pohon. Foto: Yankodesign

Terobosan Kartu Debit Treecard

Terobosan terbaru ini Treecard lakukan dan berhasil membuat kartu debit yang terbuat dari kayu. Ada alasan tersendiri dalam pemanfaatan kayu karena selain berkelanjutan, bahan ini juga estetis.

Kartu ini juga dapat digunakan dimana saja dan mendukung dompet digital seperti Apple Pay, Google Pay, dan bahkan Samsung Pay.

Mengingat banyaknya orang terutama di AS, yang menggunakan “plastik”, terobosan Treecard hampir memastikan akan lebih banyak pohon yang tersedia untuk generasi mendatang.

Pasalnya, komitmennya terhadap keberlanjutan tak hanya dalam bentuk kartu itu tersendiri. Melalui kerja sama dengan mitra, Treecard memastikan US$ 50 dari pembelian kartu ini didonasikan untuk penanaman pohon. Itu artinya, pengguna kartu ini berkontribusi terhadap penanaman pohon.

Inovasi ini memang merupakan hal baru dan terlihat menarik. Tapi sebagian mungkin mengkhawatirkan tentang daya tahannya, karena sifat kayu yang berbeda dengan plastik.

Meski demikian, misi menjadikan bumi lebih hijau merupakan alasan yang cukup menarik bagi konsumen yang sadar akan lingkungan. Mereka hanya perlu merawat kartu estetik ini lebih baik.

Penulis : Ramadani Wahyu

Editor : Ari Rikin

Sumber:

YankoDesign

Top