Ini 5 Tips Sederhana Membuat Pohon Natal Lebih “Hijau”

Reading time: 3 menit
Dengan memanfaatkan bahan ramah lingkungan, pohon Natal tetap indah. Foto: Moral Fibres

Beberapa minggu lagi perayaan Hari Raya Natal akan segera tiba. Untuk menyambut perayaan hari besar ini, biasanya umat Kristiani sudah mulai menghias rumah dan mendekorasi pohon Natal dengan gayanya masing-masing.

Kegiatan ini seringkali menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu, karena dapat bermain dengan ornamen-ornamen unik dan berbagai inspirasi baru. Namun ada baiknya apabila dekorasi pohon Natal tidak kamu ganti setiap tahunnya Sobat Greeners. Selain boros, perilaku tersebut juga dapat menambahkan beban sampah baru di lingkungan kita.

Maka dari itu, Greeners sudah mempersiapkan beberapa inspirasi baru untuk membuat pohon Natalmu lebih cantik dan unik, tapi juga minim sampah. Berikut 5 tips untuk membuat pohon Natalmu lebih hijau dan ramah lingkungan!

Foto: Moral Fibres

1. Beri Hiasan dari Jeruk Kering

Untuk menghilangkan hiasan-hiasan pohon Natal berbahan plastik, Sobat Greeners membutuhkan hiasan baru yang lebih berkelanjutan. Salah satunya hiasan dari jeruk atau lemon kering. Selain cantik, pohon Natalmu tentu akan memiliki keunikannya sendiri.

Mula-mula, iris jeruk atau lemon secara tipis dan berbentuk lingkaran, dan letakkan ke dalam loyang. Masukkan ke dalam oven dengan suhu 250 derajat selama satu jam pada setiap sisinya. Setelah selesai, biarkan jeruk atau lemon selama beberapa hari untuk proses pengeringan. Lalu Sobat Greeners bisa merangkainya dengan jarum dan benang sesuai dengan kebutuhan.

Selain mempercantik ruangan, hiasan dari lemon dan jeruk kering ini juga bisa menyebarkan bau yang segar ke seluruh ruangan. Agar tidak layu, Sobat Greeners bisa menyimpannya di dalam ruangan atau wadah kedap udara seperti toples atau kotak Tupperware, dan hiasan unik ini bisa kamu gunakan di Hari Raya Natal tahun berikutnya!

Foto: Moral Fibres

2. Manfaatkan Kulit Jeruk

Selain membuat hiasan dari jeruk kering, Sobat Greeners juga bisa memanfaatkan kulit jeruk sebagai hiasan yang tidak kalah cantik. Hiasan bunga dari kulit jeruk sederhana ini bisa menjadi pilihan untuk menggantikan hiasan berbahan plastik.

Pertama-tama Sobat Greeners membutuhkan kulit jeruk, cetakan kue berbentuk bintang dan jarum serta benang. Setelah itu kamu bisa memulainya dengan membentuk bintang dari kulit jeruk dengan cetakan. Rangkai menggunakan tali atau benang dan hiasan kulit jeruk siap menghiasi pohon Natalmu!

Foto: Moral Fibres

3. Hiasan Cantik Origami

Jika kamu memiliki berbagai macam koleksi kertas di rumah, seperti kertas kado bekas atau kertas origami. Maka tips ini dengan mudah kamu lakukan! Untuk membuatnya juga cukup mudah, Sobat Greeners hanya membutuhkan kertas, tali, dan pisau atau gunting kertas.

Tidak seperti hiasan dari jeruk dan lemon kering, penyimpanan bintang origami juga sangat mudah. Kamu bisa menaruhnya dalam kontainer atau laci agar hiasan ini tetap cantik. Sobat Greeners bisa menggunakannya secara terus menerus, jangan lupa untuk dirawat dengan baik ya!

Foto: Moral Fibres

4. Beri Hiasan dengan Bintang Rajut

Jika Sobat Greeners memiliki hobi dan keahlian merajut, kamu bisa menggunakan tips ini sebagai hiasan tambahan untuk pohon Natal yang lebih istimewa. Tips ini juga bisa membuat kamu lebih kreatif untuk membuat macam-macam ornamen unik salah satunya bintang.

Sobat Greeners bisa menggantungnya dengan dua cara, kamu bisa merangkainya seperti tips di atas atau kamu bisa menggantungnya secara terpisah di pohon Natal kesayanganmu.

Foto: Moral Fibres

5. Sempurnakan dengan Lampu yang Lebih Ramah Lingkungan

Hiasan pohon Natal rasanya tidak lengkap apabila tidak menggunakan hiasan lampu cantiknya. Namun untuk hiasan tersebut Sobat Greeners juga membutuhkan alternatif yang lebih ramah lingkungan salah satunya lampu LED.

Lampu LED (Light Emitting Diode) terkenal dengan manfaatnya untuk menghemat listrik di dalam rumah. Ia bisa menghemat energi hingga 90 % dari pada lampu lainnya. Lampu LED juga dapat bertahan 20 kali lipat lebih lama daripada lampu biasanya.

Apabila sudah mencapai masa pakai, lampu LED lebih mudah untuk didaur ulang. Material lampu LED juga tidak beracun sehingga tidak berbahaya bagi kesehatan.

Penulis: Zahra Shafira

Sumber:

Moral Fibres 

One Green Planet

Top