Stella McCartney Hadirkan Busana Musim Semi Ramah Lingkungan

Reading time: 2 menit
Stella McCartney memperlihatkan berbagai koleksi desain penuh dengan produk-produk ramah lingkungan. Foto: Instagram Stella McCartney
Stella McCartney memperlihatkan berbagai koleksi desain penuh dengan produk-produk ramah lingkungan. Foto: Instagram Stella McCartney

Desainer asal Inggris, Stella McCartney baru-baru ini membawakan peragaan busana musim semi 2024 dengan pemandangan Menara Eiffel. Dalam peragaan busana di jalan Kota Paris tersebut, McCartney memperlihatkan berbagai koleksi desain penuh dengan produk-produk ramah lingkungan.

Selain itu, McCartney juga menampilkan koleksi gaun yang ringan dan feminin serta hot pants yang tampil berkilau. Dilansir Reuters, para model berjalan di trotoar dengan memamerkan jubah pendek mengembang, setelan jacquard emas, motif bunga berwarna-warni, jas berekor, dan ikat pinggang. Mereka juga memamerkan bros cermin karya pemahat Andrew Logan yang menambah kilau ekstra.

McCartney mengatakan, idenya dalam membuat peragaan busana tersebut adalah untuk menunjukkan siapa pun bisa memakai pakaian ini.

Menampilkan Kain Terbuat dari Rumput Laut

Sementara itu, McCartney menjuluki acaranya sebagai “Pasar berkelanjutan berbasis solusi Stella”. Sang brand fesyen internasional tersebut juga menampilkan bahan kain yang terbuat dari rumput laut dan apel. Selain itu, ada juga botol plastik daur ulang, koleksi pakaian anak-anak, dan produk kecantikan masa lalu milik perusahaan multinasional barang mewah di bawah label LVMH.

BACA JUGA: H&M Luncurkan Koleksi Busana dari Kulit Jeruk, Daun Nanas dan Ganggang

“Ini adalah pertama kalinya berada di runway. Inovasi bahan rumput laut ini yang dibuat dari rumput laut laut, berubah menjadi benang yang 100% bebas pestisida, 100% tidak menggunakan lahan, dan 70% lebih ramah lingkungan dibandingkan kapas mana pun,” kata McCartney melansir ABC News.

Stella McCartney Terinspirasi Desain Gaya Tahun 70-an

Tidak hanya itu, Stella McCartney juga mengambil inspirasi desain busananya dari gaya tahun 70-an. Ide tersebut ia dapatkan dari baju ikonik orang tuanya saat ia masih kecil.

Mengambil inspirasi dari lemari besi pribadinya tersebut, McCartney berkata, “Seringkali, aku sedang melihat lemari pakaian ibu (Linda McCartney) dan ayahku (Paul McCartney).”

Penyelaman mendalam ke masa lalu keluarganya tersebut tentunya bukan sekadar perjalanan nostalgia belaka. Menyoroti sifat siklus mode dan bagaimana tradisi berkembang dari generasi ke generasi, McCartney berkata, “Sekarang putri saya jadi terinspirasi dengan saya.”

Menyisipkan Pesan agar Memikirkan Lingkungan

Dengan segmen pasar berkelanjutan yang inovatif dari McCartney tersebut, para peserta peragaan busana dapat menyaksikan secara langsung dari bahan-bahan revolusioner. Mulai dari limbah anggur yang dibuat menjadi tas cantik hingga rumput laut berubah menjadi busana menarik.

Tidak cukup sampai di situ, ia juga membuat desain fesyennya itu dengan memadukan gaya yang manis dan penuh kasih. McCartney juga menyisipkan pesan supaya masyarakat segera memulai memikirkan lingkungan melalui peragaan busananya kali ini.

BACA JUGA: Serat Kapuk Kini Bisa Jadi Bahan Alami Pakaian

“Apa pun lebih baik daripada tidak sama sekali: temui saja orang-orang, pelajari berbagai hal, cobalah membawa botol air saat pergi keluar dan tas jinjing saat berbelanja lagi. Berhenti mengonsumsi terlalu banyak pakaian karena kita tahu kita tidak membutuhkannya,” ucap anak dari personil The Beatles ini.

 

Penulis: Maula Sulthoni

Editor: Indiana Malia

Top