Kooshoo Ciptakan Ikat Rambut Bebas Plastik Pertama di Dunia

Reading time: 3 menit
kooshoo
Foto: Koshoo via inhabitat.com

Penggunaan benda seperti ikat rambut seringkali dianggap remeh karena ukurannya yang kecil. Di tengah meningkatnya kekhawatiran akan limbah plastik di seluruh dunia, ternyata lebih dari 20.000 pon (sekitar 9 kilogram) produk terkait rambut yang terbuat dari plastik seringkali berakhir di tempat sampah setiap harinya. Menjawab permasalahan ini, sepasang suami istri dan guru yoga asal Kanada terinspirasi untuk menciptakan ikat rambut organik yang terbuat dari bahan kapas dan karet.

Dilansir dari Inhabitat, Jesse dan Rachel berhasil menciptakan ikat rambut bebas plastik dan ramah lingkungan pertama di dunia yang sepenuhnya dapat terurai secara hayati. Mereka kemudian mendirikan Kooshoo pada 19 April 2011 di Victoria, Kanada.

Melalui Kooshoo, Jesse dan Rachel menciptakan produk organik untuk mencapai tujuan keberlanjutan. Tujuan mereka adalah menciptakan model bisnis dengan pemikiran berkelanjutan. Melalui ikat rambut organik buatannya, mereka berharap dapat memimpin perubahan dalam industri fashion yang bebas plastik.

kooshoo

Foto: Koshoo via inhabitat.com

Tali ikat rambut Kooshoo terdiri dari bahan karet alam dan kapas organik yang telah disertifikasi oleh GOTS (Global Organic Textile Standard). Sertifikasi ini merupakan standar dunia tekstil terkemuka untuk pengolahan serat organik, termasuk kriteria ekologi dan sosial, dan didukung oleh sertifikasi independen dari keseluruhan rantai pasokan tekstil.

Dalam proses pembuatannya Kooshoo mempertimbangkan kelestarian produknya agar lebih baik bagi lingkungan. Setiap ikat rambut buatan mereka terdiri dari 25 persen karet alam dan kapas yang ditanam tanpa menggunakan pestisida beracun. Dibandingkan dengan ikat rambut konvensional yang mengandung plastik, ikat rambut buatan Kooshoo jauh lebih berkelanjutan. Ikat rambut ini cukup aman dikenakan oleh orang yang memiliki rambut tebal dan tetap lembut di kepala.

Ikat rambut Kooshoo dapat dibiodegradasi karena terbuat dari bahan organik. Jika ikat rambutnya diletakkan di tumpukan kompos, sekitar 75 persen bahan organik yang terdapat pada produk akan mulai terurai dalam waktu kurang dari satu tahun. Mikroorganisme akan memakan bahan organik yang terdapat pada ikat rambut ini sampai tidak ada yang tersisa.

Menurut sebuah artikel baru-baru ini yang diterbitkan oleh Kooshoo, jika ikat rambut ini hilang di dalam air dibutuhkan waktu dua kali lipat agar ikat rambutnya terurai sepenuhnya. Para ilmuwan memperkirakan bahwa ikat rambut berkelanjutan ini membutuhkan waktu sekitar 14 tahun untuk terurai dalam air dan tanpa meninggalkan jejak sama sekali.

kooshoo

Foto: Koshoo via inhabitat.com

Ikat rambut Kooshoo dibuat oleh pengrajin yang terlatih secara khusus di California, namun untuk pembuatan desain dan pengujiannya dilakukan di Kanada. Bahan-bahan ikat rambut ini dikirim ke toko-toko lokal di Los Angeles, tempat dimana para pekerja memotong, menenun, menjahit dan mewarnai ikatan sebelum mendistribusikannya di seluruh dunia.

Kooshoo menawarkan bermacam-macam ikat rambut bebas plastik dengan berbagai skema warna per paknya dengan harga jual mulai dari 15 dolar. Selain ikat rambut, Kooshoo juga menjual headband organik model twist untuk pria dan wanita dan celana untuk anak-anak.

Setiap produk Kooshoo yang dijual dikemas dalam wadah dan tas pengiriman yang dapat digunakan kembali. Tujuannya untuk membantu mengurangi emisi karbon dan jumlah limbah plastik yang berada di tempat pembuangan akhir dan lautan di seluruh dunia.

Komitmen Kooshoo dalam berkelanjutan juga terlihat fasilitas rumah pewarna produknya yang sepenuhnya menggunakan energi matahari. Selain itu, perusahaan ini mendonasikan sebagian dari keuntungannya dan beberapa produknya kepada organisasi amal. Adapun bentuk donasinya seperti menyediakan tempat layanan kebugaran dan kesejahteraan bagi orang-orang di komunitas terpinggirkan. Sejauh ini, lebih dari 1.000 orang di komunitas ini diberikan akses untuk mengikuti kursus meditasi dan kelas yoga.

Penulis: DS/G43

Top