Ilmuwan muda Fionn Ferreira Gunakan Ferrofluid untuk Serap Mikroplastik

Reading time: 2 menit
Fionn Ferreira
Fionn Ferreira via googlesciencefair.com

Pencemaran mikroplastik merupakan ancaman yang sangat serius baik di darat dan di laut. Selain ukurannya yang tak kasat mata dan sulit terurai, mikroplastik juga dapat mencemari tubuh manusia, bahkan menurut sebuah studi terkini, hampir ribuan mikroplastik tertelan oleh manusia setiap minggunya.

Prihatin akan kondisi tersebut, seorang Ilmuwan muda berumur 18 tahun asal West Cork, Irlandia, Fionn Ferreira yang baru saja memenangkan Grand Prize di Google Science Fair telah menemukan solusi yang cukup jenius untuk menyerap mikroplastik yang terkandung dalam air di skala kecil.

“Saya terkejut mengetahui berapa banyak plastik yang masuk ke sistem air kita dan akibatnya berakhir di lautan,” tulis Ferreira dalam proyeknya. Itulah yang membuat ia berpikir tentang bagaimana mengembangkan metodenya.

Meskipun ia tidak memiliki akses ke laboratorium atau tim peneliti yang profesional. Ferreira berhasil melakukan penelitiannya di rumah dengan berbekal peralatan yang dibuat oleh dirinya sendiri.

Meurut laporan di situs Google Science Fair, Fionn Ferreira memulai proyeknya ketika ia membaca sebuah makalah Dr. Arden Warner, yang menemukan bahwa bubuk magnetit (besi oksida) dapat membersihkan tumpahan minyak, karena bubuk minyak dan magnetit keduanya non-polar.

Ferreira kemudian mendapatkan ide untuk menerapkannya pada plastik mikro dalam air.

“Saya menggunakan metode ini dalam ekstraksi mikroplastik dengan menambahkan minyak pada suspensi yang mengandung konsentrasi mikroplastik yang diketahui, ini kemudian bermigrasi ke fase minyak,” tulis Ferreira dalam makalahnya. Ia lalu menambahkan bubuk magnetit sehingga mikroplastik yang mengandung cairan-ferro (ferrofluid) berhasil diserap dengan menggunakan magnet yang kuat.

Ferrofluid merupakan cairan magnetik tidak beracun yang terbuat dari minyak dan magnetit, mineral batuan berbasis besi yang dapat menarik mikroplastik karena keduanya memiliki sifat yang sama.

Seperti yang dijelaskan oleh Ferreira dalam sebuah video entri Google Science Fair, ia memilih 10 jenis plastik berbeda untuk melanjutkan pengujian dan ia telah melakukan lebih dari 1.000 percobaan. Ketika mikroplastik menempel pada ferrofluid, Ferreira mencelupkan magnet ke dalam larutan tiga kali untuk menghilangkan kedua zat dan membuat air menjadi bersih.

Berdasarkan hasil penelitiannya, secara efektif ia dapat menghilangkan 88 persen mikroplastik dari air percobaannya, melebihi hipotesisnya.

Langkah selanjutnya Ferreira berencana untuk mencari cara agar dapat meningkatkan penelitiannya dan ia juga berharap penelitiannya ini dapat diterapkan dalam skala besar.

Melalui hadiah sebesar $ 50,000 yang berhasil didapatkan dari Google Science Fair, ia mengatakan kepada CNN bahwa uangnya akan digunakan untuk biaya kuliahnya. Ferreira berencana melanjutkan studinya di Belanda musim gugur ini di Stratingh Institute for Chemistry di University of Groningen.

Penulis : Diki Suherlan

Top