Produsen sikat gigi asal Inggris, Reswirl, telah menciptakan inovasi terbaru yang dapat menyelamatkan bumi dari ancaman polusi sampah plastik. Mereka berhasil menghadirkan sikat gigi tanpa limbah pertama di dunia yang dapat sepenuhnya terurai secara hayati pada akhir masa pakainya.
“Hampir seluruh sikat gigi di dunia terbuat dari plastik yang sangat sulit untuk terurai. Nasib dari sikat gigi tersebut umumnya berakhir di tempat pembuangan sampah, dibakar, bahkan dibuang ke laut,” tulis Reswirl dalam situs resmi mereka. “Kami berharap bahwa sikat gigi biodegradable ini dapat menghentikan aliran plastik abadi ke tempat pembuangan sampah dan laut.”
Reswirl sendiri, selain bersifat biodegradable, juga merupakan sikat gigi yang ramah vegan. Seluruh bagian dari sikat gigi ini terbuat dari bahan-bahan berbasis bio, baik pada bagian gagang maupun pada bulu sikat. Mereka menggunakan bahan khusus bernama Bio-BPS yang berasal dari industri kompos dan dicampur dengan kalsium karbonat alami.
Setiap satu buah sikat gigi Reswirl umumnya memiliki umur pemakaian selama tiga bulan atau lebih. Sikat gigi ini, pada akhir masa pakainya, dapat kita daur ulang kembali atau kita olah menjadi kompos. Reswirl dapat terurai dengan tanah dalam jangka waktu paling cepat 12 minggu.
Tanpa Limbah Seutuhnya
Reswirl benar-benar berkomitmen semaksimal mungkin untuk mengurangi aliran sampah plastik ke tempat pembuangan sampah dan laut. Agar produknya benar-benar bebas limbah, mereka juga mengemasi sikat gigi biodegradable dengan kemasan khusus yang berkelanjutan. Mereka menggunakan kemasan yang terbuat dari bioplastik dan karton daur ulang 100 persen. Kemasan tersebut, sama seperti sikat giginya, juga dapat terurai dan dapat berubah menjadi kompos.
Sebagai informasi, sikat gigi merupakan salah satu produk berbahan plastik yang paling banyak terbuang di dunia. Melansir dari situs Lochtree, sekitar satu miliar sikat gigi plastik terbuang begitu saja di Amerika Serikat. Ini merupakan kabar yang buruk, karena setiap satu buah sikat gigi memerlukan waktu sekitar 500 tahun untuk dapat sepenuhnya terurai. Jika kondisi tersebut terus diabaikan, bukan tidak mungkin jika bumi akan terisi penuh dengan sikat gigi bekas di masa depan. Hiiy!
Penulis: Anggi R. Firdhani
Sumber: