Sampah Puntung Rokok ‘Bertransformasi’ Menjadi Vas Bunga

Reading time: 2 menit
Vas bunga dari puntung rokok
Desainer India ciptakan Jugaad, vas bunga cantik dari sampah puntung rokok. Foto: Dezeen.com

Seorang desainer asal India Sachi Tungare, berinisiatif  ‘menyulap’ ratusan sampah puntung rokok menjadi suatu benda bernilai seni tinggi. Ia mengolah kembali sampah-sampah tersebut menjadi vas bunga unik bernama Jugaad yang berwarna-warni. Tak hanya vas bunga, ia pun mengolah kembali sisa puntung rokok menjadi wadah unik yang berbentuk menyerupai mangkuk.

Ide untuk menciptakan vas bunga dari puntung rokok muncul ketika Sachi sedang melakukan pertukaran pelajar di Akademi Desain Eindhoven. Saat itu, ia merasa prihatin terhadap banyaknya puntung rokok yang berserakan di jalanan. Selain mencemari lingkungan, keberadaan puntung-puntung tersebut juga merusak pemandangan sekitar.

Guna mengurangi ceceran sampah puntung rokok yang berserakan, Sachi pun memutuskan untuk mengolah kembali puntung tersebut menjadi suatu prakarya. Ia memutuskan untuk mengolah puntung-puntung menjadi vas bunga, karena menurutnya benda tersebut cukup mudah untuk ia buat. Untuk membuat satu vas bunga Jugaad, diperlukan puntung rokok sebanyak 300 buah.

“Sebelum saya olah menjadi vas dan benda lainnya, sampah puntung rokok akan melewati proses pembersihan terlebih dahulu secara menyeluruh. Kemudian, endapan serat dari puntung tersebut akan saya campur dengan pewarna alami dan air, lalu melewati proses pencetakan,” ujar Sachi dalam situs Dezeen.

Untuk mendapatkan bahan baku pembuatan vas bunga Jugaad, Sachi mengumpulkan sendiri sampah puntung rokok yang ia dapatkan dari jalanan di sekitar tempat tinggalnya. Selain itu, ia juga mengajak warga sekitar dan mahasiswa untuk turut berpartisipasi dalam proses pengumpulan puntung rokok.

Berikan Edukasi Tentang Bahaya Sampah Puntung Rokok

Selain bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah, Sachi juga berkeinginan untuk memberikan edukasi mengenai bahaya sampah puntung rokok melalui kreasi Jugaad miliknya. Ia menyadari bahwa pengetahuan masyarakat terhadap bahaya dari puntung rokok terbilang masih minim. Padahal, sampah tersebut memberikan dampak lingkungan yang sama berbahayanya seperti sampah plastik.

“Melalui vas bunga dan koleksi Jugaad lainnya, saya ingin mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap fakta bahwa puntung rokok merupakan barang yang paling sering dibuang di dunia. Setiap tahunnya, sebanyak 4,5 triliun puntung rokok terbuang. Puntung rokok mengandung banyak bahan kimia berbahaya dan beracun, dan pastinya sangat berbahaya bagi lingkungan,” papar Sachi.

“Selain itu, filter selulosa yang terdapat dalam setiap sampah puntung rokok juga mengandung serat selulosa asetat plastik yang sulit terurai. Jika terbuang begitu saja, serat tersebut akan terdegradasi di tanah dan berubah menjadi partikel mikroplastik yang dapat mencemari lingkungan selama bertahun-tahun,” lanjutnya.

Untuk menyuarakan keprihatinannya terhadap polusi sampah puntung rokok, Sachi rutin melakukan sesi tanya jawab dengan para warga sekitar sembari memperlihatkan hasil karya miliknya. Ia juga rutin melakukan aksi street cleaning, di mana ia terus mengumpulkan sampah-sampah puntung dari jalanan di sekitar Akademi Desain Eindhoven.

Sebagai informasi, vas bunga Jugaad merupakan bagian dari Dutch Design Week 2020. Vas tersebut dipamerkan di Yksi Expo Eindhoven selama dua tahun ke depan. Tak hanya itu, vas bunga berbahan dasar sampah puntung rokok karya Sachi tersebut juga dipamerkan di Pekan Desain Belanda 2020.

Penulis: Anggi R. Firdhani

Sumber:

Dezeen

Situs Resmi Sachi Tungare

Top