penelitian
(Greeners.co) – Peningkatan suhu Bumi membawa dampak paling parah bagi kota-kota di Asia. Hasil studi tersebut dikemukakan oleh Verisk Maplecroft, sebuah lembaga analis bisnis global, pada Rabu, 12 Mei 2021. […]
Sebanyak dua milyar ton bahan makanan terbuang sia-sia setiap tahun. Namun, kita dapat membantu meminimalkan sampah makanan dengan cara berikut.
Para peneliti dari University of California (UCLA) berhasil merancang perangkat baru yang dapat menghasilkan listrik dari salju. Perangkat tersebut merupakan nanogenerator triboelektrik berbasis salju, atau singkatnya disebut Snow-TENG.
Tikus putih merupakan hewan percobaan yang sering digunakan pada penelitian biomedis, pengujian, dan pendidikan. Hal ini dikarenakan hewan pengerat ini mencerminkan karakter fungsional dari sistem tubuh mamalia.
BPOM dan Kemenristekdikti menandatangani nota kesepahaman percepatan penelitian dan pengembangan obat dan makanan di Indonesia.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) saat ini tengah mengembangkan benih Super Mikroba yang dapat menghasilkan berbagai macam produk turunan salah satunya biorefineri.
Berdasarkan hasil temuan Tim ICZ (Institute of Critical Zoologist), Pulau Pejantan yang terletak di Desa Mantebung, Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, diduga memiliki 350 spesies baru yang belum teridentifikasi.
Kementerian Pertahanan dan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) berencana membangun laboratorium hayati yang akan dikhususkan untuk tanaman bambu.
Para peneliti dari Universitas Bristol baru saja menemukan cara untuk mengubah sampah nuklir menjadi baterai berbentuk berlian yang tahan lama.
Para ahli gizi menunjukkan bahwa jangkrik memiliki tingkat protein dua kali lipat ketimbang daging. Kini mereka menyatakan bahwa mengonsumsi serangga juga bisa menurunkan dampak dari perubahan iklim.
Peneliti banjir dari Universitas Gajah Mada, Profesor Agus Maryono menyatakan banjir bandang bisa terulang ketika kondisi di hulu tetap tidak dibenahi.
Proses penjernihan air sangat rumit, mahal dan memakan waktu yang lama. Namun para ahli di Universitas Stanford dan SLAC National Accelerator Laboratory menciptakan sebuah “kotak hitam” yang dapat menjernihkan air dalam waktu 20 menit saja.
Jakarta (Greeners) – Menyadari betapa pentingnya Samudera Hindia bagi Indonesia maupun dunia, maka Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia menyatakan dukungannya terhadap Ekspedisi Internasional Samudera Hindia ke-2 atau […]