25.000 Mangrove Ditanam Serentak di Seluruh Indonesia

Reading time: 2 menit
Penanaman 25.000 mangrove secara serentak di Indonesia. Foto: KLHK
Penanaman 25.000 mangrove secara serentak di Indonesia. Foto: KLHK

Jakarta (Greeners) – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kembali menggelar penanaman mangrove serentak di Indonesia pada 25 lokasi seluruh Indonesia. Penanaman mangrove serentak ini merupakan bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim dan pemulihan lingkungan hidup.

Penanaman serentak kali ini merupakan bulan kelima setelah dilakukan tanam serentak se- Indonesia, dalam keseluruhan rangkaian penanaman serentak selama musim penghujan.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya ikut memimpin aksi penanaman serentak mangrove tersebut di Kawasan Ekowisata Mangrove Kapuk Muara, Kamis (25/4). Penanaman ini sekaligus untuk memperbanyak tegakan pohon dan meningkatkan wawasan masyarakat pada program pembangungan lingkungan hidup.

BACA JUGA: Meteorolog Cilik Siarkan Dampak Perubahan Iklim di Weather Kids

“Kita pahami dan tahu persis bahwa keberadaan pohon dan tutupan lahan yang baik akan meningkatkan daya dukung alam dalam mitigasi perubahan iklim. Selain itu juga sebagai langkah positif restorasi dan melindungi lingkungan. Kita tidak hanya memberikan manfaat bagi bumi, tetapi juga menciptakan warisan untuk generasi mendatang,” ujar Siti dalam sambutannya di Jakarta, Kamis (25/4).

Siti pun menekankan bahwa mengatasi perubahan iklim dengan tanam pohon dan upaya pelestarian harus juga sejalan dengan upaya membangun kesejahteraan masyarakat.

Penanaman 25.000 mangrove secara serentak di Indonesia. Foto: KLHK

Penanaman 25.000 mangrove secara serentak di Indonesia. Foto: KLHK

Indonesia Komitmen Turunkan Emisi

Siti melanjutkan, penanaman mangrove serentak ini juga menjadi bagian dari komitmen Indonesia kepada dunia. Khususnya, untuk penurunan emisi dari sektor kehutanan dan penggunaan lainnya melalui Indonesia’s FOLU Net Sink 2030.

Selain itu, penanaman mangrove telah menjadi bagian dari penanaman pohon serentak tahun 2023-2024 yang Presiden Joko Widodo instruksikan pada akhir tahun lalu. Hal itu untuk memanfaatkan datangnya musim penghujan.

“Untuk itu, pada kesempatan hari ini saya mengajak kita semua, aparat, bisnis leaders, para aktivis, para pemangku kepentingan yang ada dan seluruh elemen masyarakat,” tutur Siti.

BACA JUGA: 2023 Tahun Terpanas, Ancaman Perubahan Iklim Kian Mengkhawatirkan

Ia juga mengajak generasi muda untuk bahu-membahu memberikan kontribusi nyata. Upaya ini guna mendukung upaya pengendalian perubahan iklim secara masif dan terukur. Di samping itu, saat ini pemerintah tengah membangun tata kelola ekosistem mangrove. Pemerintah memiliki roadmap Rehabilitasi Mangrove Nasional Tahun 2021-2030.

Roadmap tersebut sedang dalam proses penyelesaian Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove,” tambah Siti.

Siti berharap PP tersebut dapat segera terbit. Hal itu guna memberikan kepastian hukum pelaksanaan perlindungan dan pengelolaan ekosistem mangrove. Hal itu baik bagi pemerintah maupun masyarakat.

 

Penulis: Dini Jembar Wardani

Editor: Indiana Malia

Top