15 Menit Sehari Untuk Membangun Komunikasi Berkualitas Dalam Keluarga

Reading time: 2 menit
Foto: greeners.co/Danny Kosasih

Jakarta (Greeners) – Komunikasi dalam sebuah keluarga merupakan satu faktor penting yang tidak bisa diabaikan. Tanpa komunikasi yang baik, tidak akan tercipta suasana yang nyaman antara ayah dan ibu atau anak dan orang tua. Melalui komunikasi pula, orang tua dapat mengetahui bagaimana kondisi tumbuh kembang psikologi pada anak, begitu pun sebaliknya.

Psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si. mengatakan, guna mewujudkan komunikasi yang berkualitas dibutuhkan peran aktif dari seluruh anggota keluarga untuk mau menyempatkan waktunya untuk saling berbagi cerita dan benar-benar mendengarkan satu sama lain.

Namun, terangnya, untuk menciptakan waktu yang berkualitas tersebut, seluruh anggota keluarga juga harus berkomitmen meminimalisir segala hambatan agar komunikasi mampu berjalan dengan baik dan bisa mengeluarkan cerita-cerita baru dari seluruh anggota keluarga.

“Melalui cerita-cerita baru yang disampaikan dari seluruh anggota keluarga, maka akan menciptakan keterbukaan bagi diri masing-masing serta menimbulkan rasa menghargai dan memahami satu sama lain,” jelas wanita yang akrab disapa Nina ini pada jumpa pers yang diselenggarakan oleh Sari Wangi dengan tajuk “15 Menit Cerita Baru” di Jakarta, Selasa (10/03).

Pelaksana tugas Kepala Badan Kependudukan dan keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Ambar Rahayu pun mengakui bahwa komunikasi yang berkualitas merupakan kunci dalam menjaga keharmonisan keluarga. Tanpa komunikasi yang berkualitas akan sulit bagi anggota keluarga untuk mengetahui lebih dalam tentang anggota keluarga lainnya.

“29 Juni yang jatuh sebagai hari Keluarga Nasional semoga bisa menjadi momentum yang baik, khususnya dalam hal membangun komunikasi dalam keluarga,” jelasnya.

Ia juga menyatakan bahwa terbukanya kesempatan untuk mengeksplorasi sisi lain yang belum terungkap sebelumnya dari masing-masing anggota keluarga dapat mewujudkan hubungan keluarga yang hangat. Menurut Ambar, hal tersebut dapat menjadi acuan kebahagiaan bagi salah seorang anggota keluarga yang akhirnya menjadi kebahagiaan bersama bagi seluruh anggota keluarga.

Imelda Karyawira, Brand Manager Sariwangi, mengungkapkan, meskipun hampir setiap hari anggota keluarga bertemu dan saling bertatap muka, namun tidak selamanya pertemuan rutin mampu mengungkap cerita baru bila tidak ada komunikasi.

Menurutnya, menyisihkan waktu setidaknya 15 menit sehari untuk berkumpul, bermain dan bercerita dalam sebuah keluarga akan terasa sangat berarti. Seringkali ada banyak cerita yang belum terungkap dalam keluarga dan waktu yang disisihkan tersebut mampu menjadi momen berbagi cerita yang nantinya akan menimbulkan keterikatan emosional dalam keluarga.

“Lima belas menit sehari untuk mendapatkan cerita baru yang menjadi perhatian Sari Wangi ini diharapkan akan membentuk momen kebersamaan dengan menciptakan komunikasi yang berkualitas,” tandasnya.

Penulis: Danny Kosasih

Top