Jakarta Creative Week Perkenalkan Karya Desainer Muda Anak Negeri

Reading time: 2 menit
Foto: greeners.co/Gloria Safira

Jakarta (Greeners) – Idcreativeworld kembali menggelar Jakarta Creative Week 2015. Pameran yang diisi oleh lebih dari 80 desainer dan merek-merek lokal ini juga menggelar peragaan busana yang dimeriahkan oleh Lemari Rajwa, Dana Collection, Mira dan Lindy Ann. Acara ini mengusung tema “Black/White” dan diselenggarakan mulai tanggal 30 April sampai 3 Mei 2015.

Founder and Director Idcreativeworld, Felix Yonathans, mengatakan, pengusungan tema ini dilakukan dengan melihat kesederhanaan dalam warna namun dapat dikembangkan melalui kreatifitas desainer muda. Menurutnya, warna hitam atau putih adalah warna yang menarik untuk dimodifikasi.

Black or white adalah warna yang paling sederhana dan bisa dijadikan bermacam-macam tipe,” ujarnya di lokasi acara Jakarta Creative Week 2015, Kota Kasablanka, Jakarta (30/4).

Ia juga menambahkan bahwa Jakarta Creative Week ini memang ditujukan untuk para desainer muda dan baru yang memiliki kreatifitas dalam merancang busana. Karena, menurutnya para desainer profesional sudah memiliki wadahnya masing-masing.

“Kriteria bagi desainer muda untuk mengikuti acara ini adalah memiliki karya yang unik, orisinil, kreatif dan tentunya tidak menjiplak,” tambahnya.

Pendapat ini dibenarkan oleh Sys Sakri, Fashion Director dari Ideacreativeworld. Menurutnya, menjadi seorang desainer hanya terdapat dua pilihan, yakni desainer yang idealis dan desainer yang mengikuti perkembangan industri namun mereka tidak diperbolehkan untuk menjiplak.

“Menjadi desainer yang idealis membutuhkan dana yang terbilang besar, namun meskipun memilih jalan untuk menjadi desainer yang mengikuti perkembangan industri tetap harus memiliki kreatifitas,” ujar Sys yang pernah berkecimpung dalam acara mode sampai ke Eropa ini.

Selain ingin memberi wadah bagi desainer muda, Jakarta Creative Week juga menyuguhkan konten – konten acara yang menarik dan edukatif, diantaranya adalah Fashion Talks dengan para desainer, Talkshow dengan Indonesia Mentality Care yang bertajuk “The Joy Of Living a Healthy Lifestyle” , Talkshow dengan ShowBiz Indonesia yang bertajuk “Digital Media dan Pengaruhnya Terhadap Trend” serta SocioBusiness Talks “Agar Bisnis Fashion Lebih Eco Friendly”.

Tidak hanya mengambil tempat di Jakarta, Idcreativeworld juga menggelar acara serupa di Bali dengan tema Balinesia pada tanggal 30 Mei sampai 2 Juni. Balinesia mencoba memperlihatkan realita wisata Bali yang banyak dikunjungi oleh turis mancanegara namun masih belum mengetahui tentang kebudayaan Indonesia. Acara ini menampilkan peragaan busana oleh 18 desainer yang terpilih dari 53 desainer. Tujuan dari acara yang diselenggarakan Idcreativeworld adalah memperkenalkan karya-karya asli Indonesia ke dunia Internasional.

Penulis: Gloria Safira

Top