Mengolah Kebaikan Alam Untuk Menutrisi Kulit

Reading time: 2 menit
Peluncuran produk H2 Healthy and Happiness oleh Kalbe Farma dan Martha Tilaar, Sabtu (07/02). Foto: greeners.co/Danny Kosasih

Jakarta (Greeners) – Untuk membuat kulit tetap segar dan sehat perlu usaha lebih. Pasalnya, gaya hidup dan pengaruh buruk lingkungan dapat membuat kulit terlihat kusam dan elastisitas kulit menurun.

Dokter spesialis nutrisi dan kecantikan dari klinik Gracia Patricia, Dr. Med, dr. Maya Surjadjaja M.Gizi SpGK, mengatakan bahwa kulit merupakan bagian tubuh yang paling cepat terlihat secara kasat mata jika mengalami perubahan, khususnya terhadap penuaan kulit.

Ia menyatakan bahwa banyak wanita yang merasa penampilan kulit mereka mulai terlihat tua walau masih berusia muda. Hal ini, menurutnya, disebabkan oleh beberapa faktor antara lain pengaruh lingkungan dan pengaruh mechanical atau gerakan tubuh. Gerakan tubuh yang dilakukan akan memengaruhi otot-otot kulit sehingga dapat menciptakan kerutan.

“Kulit itu termasuk salah satu sel yang cepat terbelah makanya dia harus cepat beregenerasi,” terang Dokter Maya pada peluncuran produk H2 Healthy and Happiness oleh Kalbe Farma dan Martha Tilaar bersama dengan beberapa komunitas di Bistronomi Jakarta, Sabtu (07/02).

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Maya mengungkapkan beberapa hal yang bisa dilakukan agar kulit selalu tampak sehat seperti mengurangi stres dengan cara rutin berolahraga secara teratur. Selain itu, konsumsi makanan bernutrisi seperti buah dan sayur juga cukup bermanfaat untuk membantu memperbaiki kerusakan kulit.

Mengonsumsi suplemen juga bisa dilakukan untuk membantu meningkatkan kondisi kulit. Terkait konsumsi suplemen tersebut, Maya juga menerangkan bahwa dalam panduan RDA (recomended dietary allowance) atau Angka Kecukupan Gizi diterangkan kalau angka kebutuhan gizi seperti energi, karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral pada tubuh setiap orang berbeda-beda tergantung pada umur, jenis kelamin, berat badan, dan kondisi fisiologis tubuh (misalnya hamil, dan menyusui).

“Suplemen bisa membantu karena seseorang pasti tidak bisa mencukupi seluruh kecupukan asupan gizi yang didapat dari makanan sehari-hari,” kata dokter yang memiliki gelar Diploma in Cosmetic Science dari Society of Cosmetic Scientists, Surrey, Inggris ini.

Lebih jauh ia bercerita, dahulu memang orang tidak membutuhkan suplemen karena belum terpapar polusi, matahari dan radikal bebas. Namun sekarang, makanan yang tidak segar sudah banyak beredar bahkan mengandung pestisida.

Lita Karmelita, Head Of Nutra Division Kalbe menuturkan, peluncuran produk nutrisi kulit ini tidak dilakukan secara sembarangan karena sebelumnya sudah melalui penelitian selama dua tahun sehingga segala kebaikan alam untuk kehidupan yang lebih baik mampu dibuktikan.

Sebagai informasi, di hadapan Ikatan Sekretaris Indonesia, komunitas emak-emak blogger, Female Daily dan komunitas Food Bloger, Kalbe meluncurkan produk H2 Health & Happiness Skin Series. Dengan memanfaatkan segala kebaikan alam, produk tersebut diklaim membantu menutrisi kulit sehingga menjadi lembab dan elastis dimana kondisi ini umumnya dijumpai pada usia mulai 25 tahun.

(G09)

Top