Srikandi Inspirasi Bagi Negeri Jilid 5, Hadapi Etape 4 Tanpa Seremoni

Reading time: 2 menit
Srikandi Inspirasi Bagi Negeri Jilid 5. Foto: dok. Panitia Srikandi 2015

Labuan Pandan (Greeners) – Touring sepeda tim “Srikandi Inspirasi Bagi Negeri” Jilid 5 memasuki etape ke empat pada Senin (08/06/2015). Pada etape ini, 21 Srikandi menempuh rute Labuan Panjang – Pemenang dengan jarak 94,9 kilometer.

Pukul 06.58 WITA, tim Srikandi bertolak meninggalkan hotel dan memulai touring tanpa upacara pelepasan atau iringan komunitas sepeda lokal seperti hari-hari sebelumnya. Awal perjalanan pun terasa cukup berat bagi 21 Srikandi karena mereka harus mengayuh di jalanan menanjak sepanjang 5 kilometer. Rute lurus sepanjang lebih kurang 12 kilometer berikutnya membuat tim pesepeda perempuan ini sedikit lega sebelum menjalani track rolling.

Di perbatasan Lombok Timur – Lombok Utara, para Srikandi harus menghadapi turunan curam serta tanjakan terjal. Meski kontur jalan yang naik turun, namun letak jalur yang berada di pinggir pantai menyuguhkan pemandangan pantai dan laut yang indah.

Beberapa meter sebelum tiba di lokasi istirahat, seorang anggota Srikandi mengalami kram dan terpaksa di evakuasi. Tim Srikandi akhirnya beristirahat di Mesjid Kuno Bayan Beleq, sekitar 47 kilometer dari titik start. Usai makan siang, para Srikandi berkesempatan mengelilingi lokasi Mesjid Kuno Bayan Beleq ditemani pemandu wisata setempat.

Mesjid Bayan Beleq didirikan tahun 1600. Di tempat inilah cikal bakal agama Islam masuk dan berkembang di Lombok Utara. Ada enam makam para pengikut Muhammadiyah yang mengelilingi Mesjid ini. Masjid yang berada di lahan dengan luas 1 hektar 29 are ini memiliki luas bangunan 10×10 meter. Tiang pancangnya terbuat dari kayu sentagori dan lantainya masih tanah. Masjid ini kini hanya difungsikan pada saat-saat tertentu seperti shalat tarawih berjemaah, perayaan Idul Fitri dan Idul Adha.

Perjalanan wisata kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi lokasi perajin tenun. Di lokasi ini, para Srikandi dapat melihat secara langsung proses pembuatan kain tenun dan kerajinan tangan khas Lombok Utara.

Usai berwisata, 21 Srikandi kembali melanjutkan touring. Kali ini, turunan sepanjang 5 kilometer dengan matahari yang bersinar terik menyambut para Srikandi. Namun, bukan Srikandi namanya jika menyerah dalam perjalanan yang penuh dengan rintangan.

Tim Srikandi sempat beristirahat sekali lagi sebelum akhirnya tiba di lokasi tujuan, Hotel Medana Bay Marina. Tanpa membuang waktu, beberapa Srikandi dan kru langsung menceburkan diri dan bermain air di pantai. Di penghujung hari, tim Srikandi mendapat jamuan makan malam dan bertemu dengan Bupati Lombok Utara.

Penulis : Gloria Safira

Top