ISEF 2017 Diproyeksikan Jadi Ajang Promosi Industri Produk dan Jasa Olahraga

Reading time: 2 menit
isef 2017
Foto: greeners.co/Danny Kosasih

Jakarta (Greeners) – Jelang penyelenggaran Asian Games 2018, Indonesia dituntut untuk menyesuaikan infrastruktur, fasilitas dan produk keolahragaan yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Olympic Council of Asia (OCA). Peluang besar bagi industri produk dan jasa keolahragaan di Indonesia pun diperkirakan akan tumbuh pesat jelang pelaksanaan Asian Games yang melombakan 39 cabang olahraga, 53 disiplin dan 426 nomor pertandingan ini.

Guna mendukung kesiapan pembangunan infrastruktur dan kesiapan fasilitas olahraga tersebut, Debindo- International Trade Exhibition (ITE) kembali menggelar pameran Indonesia Sport Expo and Forum (ISEF) 2017. Esti Adnan selaku Project Manager ISEF mengatakan bahwa ISEF 2017 merupakan bentuk dukungan terhadap industri olahraga di Indonesia dengan menghadirkan berbagai macam kategori produk olahraga.

BACA JUGA: Standarisasi Pelayanan Jasa, Pemandu Gunung Kini Diminta Bersertifikat

“ISEF 2017 nantinya akan dibagi menjadi delapan kategori olahraga yaitu stadium and venue, sport tourism, outdoor and adventure, water sport, action and extreme sport, sport equipment, sport fashion serta fitness and running,” terangnya di Jakarta, Rabu (26/04).

Pada penyelenggaraan ISEF 2017 nanti, terusnya, akan diselenggarakan forum yang membahas tentang desain bangunan fasilitas olahraga seperti renovasi komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta dan Jakabaring Sport City di Palembang untuk pelaksanaan Asian Games 2018 serta rencana pembangunan lokasi Pekan Olahraga Nasional 2020 di Papua.

BACA JUGA: KKP dan Kementerian Pariwisata Kembangkan Kepariwisataan Bahari Nasional

Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Bisnis dan Pemerintah, Kementerian Pariwisata, Tazbir, menyatakan, Indonesia memiliki banyak sekali destinasi wisata olahraga atau sport tourism yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Hanya saja, untuk mengetahui di mana saja titik-titik lokasi sport tourism tersebut, ia mengakui masih sedikit informasi yang mampu terpromosikan dengan baik.

“Dengan adanya ISEF 2017 ini bisa menyebarkan banyak destinasi sport tourism dalam satu tempat dan satu waktu. ISEF ini cukup membantu dalam mempromosikan sport tourism. Semoga melalui penyelenggaraan ini bisa menginspirasi daerah-daerah untuk mempromosikan sport tourism di daerahnya masing-masing,” kata Tazbir.

Sebagai informasi, ISEF 2017 akan dibuka pada tanggal 18 Mei 2017 dan akan berlangsung hingga 21 Mei 2017 di Hall 1-2 Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City. Nantinya, selain forum diskusi, ISEF 2017 yang mengangkat konsep “All in One Sport Product” ini juga akan menampilkan berbagai aktivitas olaraga seperti jump sport, freelatics, zumba, body combat, u-jam, dan berbagai kompetisi seperti roller skate dan binaraga.

Penulis: Danny Kosasih

Top