Menkes Tegaskan Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Bandara Siap Tangani Ebola

Reading time: < 1 menit
Ilustrasi: Ist.

Jakarta ( Greeners) – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menegaskan bahwa seluruh kantor kesehatan pelabuhan (KKP) telah dipersiapkan untuk menangani kemungkinan penyebaran wabah ebola dari penumpang yang melalui pelabuhan atau bandara di masing-masing kota.

Menteri Kesehatan, Nila Farid Moeloek, dalam keterangan resmi yang diterima oleh Greeners mengungkapkan bahwa kesiapan yang dilakukan oleh KKP juga dilakukan untuk mengantisipasi berbagai penyakit lain selain ebola agar tidak masuk melalui pelabuhan maupun bandara.

“KKP telah siap untuk itu, bukan hanya untuk ebola, tapi semua penyakit kita siap antisipasi,” terang Nila, Jakarta, Rabu (13/11).

Meski KKP telah melakukan berbagai kesiapan, Menteri Kesehatan berharap agar masyarakat juga mampu menjaga dirinya dari ancaman virus mematikan tersebut. Selain itu, warga diharapkan untuk mempertimbangkan penundaan atau membatalkan perjalanan ke negara terjangkit jika perjalanan tersebut tidak terlalu penting.

“Kesiapan ini diharapkan datang juga dari masyarakat dan tidak hanya dibebankan kepada petugas kesehatan saja,” katanya.

Sebagai informasi, tahun ini merupakan peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-50. Puncak perayaan akan digelar di lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, pada Minggu, 16 November 2014 mendatang. Dalam acara tersebut akan dilakukan pemecahan rekor MURI untuk komitmen anti rokok.

Pada peringatan tersebut juga akan ada berbagai layanan kesehatan gratis yang disediakan, seperti pemeriksaan gula darah, kolesterol, tekanan darah, dan papsmear. Selainitu, ada pula layanan IVA tes, pelayanan kesehatan ibu hamil, tes ketahanan stres dan kesehatan jiwa, serta konseling dan tes HIV. Selain beragam tes kesehatan, dalam acara puncak ulang tahun emas HKN itu, juga digelar gerak jalan santai, senam, sepeda sehat, dan permainan mencari harta karun.

Pada sambutannya di acara HKN pada 12 November lalu, Menteri Kesehatan Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek SpM (K) mengatakan agenda pembangunan kesehatan tahun 2015-2019 adalah mewujudkan akses dan mutu pelayanan kesehatan yang semakin mantap bagi seluruh masyarakat Indonesia.

(G09)

Top