Berita
WWF Indonesia dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan merilis seri video langka yang menunjukkan harimau sumatera sukses berkembang biak di alam liar.
Gempa bumi tektonik berkekuatan 6,4 Skala Richter mengguncang wilayah Lombok, Bali dan Sumbawa pada Minggu (29/07/2018), pukul 05.47 WIB.
Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton) menemukan di dalam lambung ikan yang hidup di Sungai Brantas, Jawa Timur, terdapat sampah plastik.
Tim Gabungan yang melibatkan Balai Gakkum KLHK Wilayah Sumatera dan Balai KSDA Jambi berhasil menggagalkan upaya perdagangan burung dilindungi sebanyak 2.000 ekor di Jalan Lintas Timur Sumatera.
KLHK melalui Direktorat Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 mempersiapkan Peraturan Menteri (Permen) untuk mendorong dan mendukung gerakan-gerakan masyarakat dalam hal pengelolaan sampah.
Seekor orangutan Tapanuli betina dengan dua bayi terlihat di hutan Batang Toru, Tapanuli, Sumatera Utara. Bayi orangutan tersebut nampak sangat mirip dan berukuran hampir sama.
Pada peringatan Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia, sebagian besar supermarket di Afrika Selatan mengumumkan upaya mengurangi penggunaan kemasan plastik. Hal yang sama juga dilakukan oleh salah satu ritel di Indonesia.
Jelang perhelatan Asian Games 2018, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mulai mengintensifkan pengawasan pangan di Palembang.
Tahun ini Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan internasional Our Ocean Conference 2018. Dalam konferensi tersebut, Indonesia akan menagih komitmen dunia terhadap kesehatan dan keberlanjutan laut.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meresmikan organisasi Pandu Laut Nusantara. Organisasi ini diharapkan menjadi wadah masyarakat untuk mendukung upaya peningkatan kelestarian laut dan meningkatkan kecintaan terhadap laut.
Peneliti Hidrodinamika dan Kualitas Air LIPI, Hadiid Agita Rustini mengatakan perlu pembatasan keramba jaring apung (KJA) agar kualitas air danau Toba kembali menjadi jernih.
Setelah merebaknya perdebatan mengenai Susu Kental Manis (SKM), BPOM menyatakan akan menindaklanjuti Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Label dan Iklan Pangan.
Kepala BPOM Penny K. Lukito menyatakan bahwa Susu Kental Manis merupakan produk mengandung susu yang diperuntukan sebagai pelengkap sajian, bukan produk susu yang digunakan sebagai pemenuhan asupan kebutuhan gizi.










































