Permintaan Lahan Cetak Sawah Baru 10.000 Hektare

Reading time: < 1 menit
Ilustrasi: pixabay.com

Jakarta (Greeners) – Beberapa waktu lalu, Kementerian Pertanian mewacanakan akan membuka lahan cetak sawah baru seluas 23.000 hektare di 12 kabupaten pada tahun 2015 guna mendukung percepatan swasembada pangan.

Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), San Afri Awang mengatakan, dari total lahan tersebut, baru seluas 10.000 hektare saja yang sudah disiapkan dan itu berada di Merauke.

Sedangkan sisanya tersebar di 11 kabupaten, seperti Merangin, Ogan Komering Ilir, Mesuji, Sanggau, Pinrang, Wajo, Bombana, Bima, Bangka Barat, dan Bangka Selatan.

“Namun, sampai saat ini kami (KLHK) baru menerima permintaan seluas 10.000 hektare yang terletak di Merauke itu saja dari Kementerian Pertanian, tapi kalau semuanya sudah sesuai kami pasti siap,” jelasnya, Jakarta, Jumat (24/07).

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa untuk membuka lahan cetak sawah tersebut memang memerlukan kajian kesesuaian terlebih dahulu. Jadi, lanjutnya, semua lahan yang bisa dibuka harus melalui persyaratan teknis dan ekologis yang sesuai dengan prosedur yang berjalan.

“Kita memang masih ada potensi hutan produksi yang bisa dikonversi (HPK) seluas 13 juta hektare yang bisa dibuka untuk pengembangan kawasan non kehutanan, termasuk cetak sawah. Namun itu semua membutuhkan persyaratan teknis dan ekologis untuk dipenuhi,” katanya.

Penulis: Danny Kosasih

Top