
Fauna


Burung Maleo (Macrocephalon Maleo) merupakan salah satu aves endemik yang tersebar hampir di semua daratan Sulawesi. Dalam menetaskan telurnya, burung ini menggunakan bantuan suhu lapisan tanah yang bersumber dari panas bumi.

Hewan yang bergerak lamban dan memiliki rupa yang lucu sangat mudah menjadi incaran para pemburu hewan, termasuk juga mengancam hewan kuskus.

Kodok lembu (Rana Catesbeiana Shaw) adalah bagian dari kelas amphibi yang memiliki ciri khas dari suaranya. Suaranya terdengar seperti lenguhan lembu atau banteng.

Beruk Mentawai menjadi salah satu dari 11 mamalia Indonesia yang berstatus “Kritis” selain harimau Sumatera, macan tutul Jawa, badak Jawa, dan monyet hitam Sulawesi (Macaca nigra).

Selain memakan lebah, binatang bertubuh besar ini juga suka menyantap madu. Meskipun berasal dari ordo karnivora tetapi satwa ini memiliki sifat omnivora. Satwa yang dimaksud tidak lain adalah beruang madu.


Teripang atau timun laut (sea cucumber) hidup tersebar di beberapa perairan laut, termasuk di Indonesia. Satwa laut bertubuh lunak ini memiliki peranan secara ekologis maupun ekonomis, namun kini populasinya menurun drastis.

Bulu babi dapat menjadi sumber pangan alternatif yang memiliki kandungan nutrisi yang cukup baik untuk kesehatan manusia. Hewan laut ini bahkan berkhasiat obat.

Hewan ini gemar berjalan diatas air dan mempunyai bentuk seperti laba-laba. Melihat dari bentuknya orang awam akan keliru menafsirkan hewan ini sebagai ‘laba-laba air’. Hewan ini adalah anggang-anggang.

Selain pemandangan bulan dan kerlap-kerlip bintang di langit, pemandangan malam hari dapat terlihat begitu indah dengan munculnya kunang-kunang. Keistimewaan dari serangga malam ini adalah tubuhnya dapat mengeluarkan cahaya.

Ikan remora atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai ‘Suckerfish’, adalah spesies ikan dari famili Echeneidae. Mitologi pada zaman kuno menyatakan bahwa ikan remora diyakini bisa menghentikan sebuah kapal dari berlayar.

Burung merpati (pigeons) dikenal sebagai salah satu unggas yang dekat dengan manusia. Tidak hanya dipelihara sebagai satwa kesayangan, burung ini juga telah dimanfaatkan untuk menghasilkan daging, hias, balap dan bahkan untuk keperluan komunikasi.

Teritip adalah kelompok crustacea dari sub kelas cirripedia, dengan karakteristik bercangkang. Hewan laut ini termasuk kedalam kelompok “biofouling” yang makroskopik yang penempelannya bersifat massive pada tiang dermaga.

Di alam, Tomcat mempunyai peranan sebagai predator (serangga yang memangsa jenis serangga atau arthropoda lain). Serangga Tomcat tidak menggigit atau menyengat. Namun apabila diganggu maka serangga ini akan mengeluarkan racun.