Elang Botak, Burung Nasional Amerika Serikat yang Terlihat “Botak”

Reading time: 2 menit
Burung nasional Amerika Serikat ini berkepala putih seperti botak. Foto: Inaturalist

Elang botak atau Bald Eagle memiliki nama ilmiah Haliaeetus leucocephalus. Berasal dari famili Accipitridae dan berkerabat dengan elang laut dada putih (H. leucogaster), elang laut steller (H. pelagicus), dan elang laut lainnya. Nama elang botak berasal dari penampilan kepala putihnya yang mencolok terlihat seperti botak.

Di samping itu, elang botak telah ditetapkan sebagai burung nasional Amerika Serikat sejak tahun 1782, layaknya burung garuda bagi Indonesia.

Ketika masih muda, elang botak terlihat mirip dengan elang emas (Aquila chrysaetos) karena sama-sama berwarna gelap. Cara membedakanya dilihat dari bercak putih pada bagian sayap, ketiak, dan ekor elang botak. Selain itu, elang botak memiliki kepala yang lebih panjang dan ekor yang lebih pendek.

Morfologi dan Ciri-ciri Umum

Elang botak melalui 4 tahap perubahan morfologi dalam masa hidupnya. Tahap pertama, setelah menetas anak elang botak memiliki mata berwarna gelap dan kaki berwarna merah muda.

Selain itu, kulit serta cakarnya berwarna menyerupai dagingnya. Kemudian, warna kulitnya berubah menjadi kebiruan dan kakinya berubah menjadi kuning pada hari ke 18 hingga 22 dalam hidupnya. Sepanjang tahun pertama hidupnya, tubuh, mata, dan paruh mereka berwarna cokelat.

Pada tahun kedua, mata elang botak terlihat berwarna cerah menjadi cokelat ke abu-abuan. Selain itu, tubuhnya berubah warna menjadi putih berbintik-bintik. Selanjutnya selama tahun ke tiga, paruh dan mata mereka mulai terlihat menguning. Warna bulu pada kepalanya berubah menajadi lebih cerah.

Memasuki tahun ke empat, sebagian besar tubuh elang botak berubah menjadi berwarna gelap. Bagian kepala serta ekornya sebagian besar berwarna putih, dengan sedikit warna krem di sekitar mata dan mahkotanya. Selain itu, terdapat corak bintik -bintik pada ekornya. Pertumbuhan elang botak akan sempurna dan mencapai masa dewasa pada tahun ke limanya.

Elang botak jantan panjang tubuhnya sekitar 90 cm dengan rentang sayap sekitar 2 meter. Sedangkan elang botak betina memiliki tubuh yang lebih besar, panjangnya sekitar 108 cm dengan rentang sayap mencapai 2,5 meter. Karena tubuhnya yang besar, sarang elang botak juga memiliki ukuran yang cukup besar, yakni lebarnya mencapai 1,5 meter.

Habitat dan Persebaran

Burung ini senang dengan area yang berdekatan dengan air, seperti dekat pantai, muara pantai, danau dan sungai. Namun, pada beberapa daerah burung ini dapat ditemukan dalam jarak 3 km dari sumber air. Hal ini bergantung dengan ketersediaan pakan, predator, dan kondisi habitat.

Elang botak dapat kita temukan di seluruh bagian Amerika Utara, Kanada, Amerika Serikat, sebagian Meksiko dan beberapa pulau termasuk Saint Pierre dan Miquelon. Selain itu, di Florida, Alaska, Meksiko, dan Arizona.

Ancaman dan Konservasi

Sebelum ditetapkan sebagai burung nasional Amerika Serikat, populasi elang botak diketahui banyak tersebar di seluruh Amerika Utara.

Namun, sejak saat itu populasinya terus menurun akibat perburuan dan jebakan. Elang botak banyak diburu untuk kegiatan olahraga, sebagai hadiah yang ditawarkan oleh negara bagian.  Selain itu, dijebak dalam perangkap karena dianggap menggangu ternak dan ikan salmon di Alaska.

Di samping itu, populasinya juga terus menurun karena efek penggunaan pestisida DDT pada pertanian setelah Perang Dunia II. Sejak itu pemerintah Amerika mengeluarkan berbagai peraturan dan undang-undang untuk melindungi populasi elang botak, hingga kini populasi terpantau terus bertambah dan tidak terancam punah.

Taksonomi Elang botak (Haliaeetus leucocephalus)

Penulis: Anisa Putri

Editor : Ari Rikin

Top