Ikan Barakuda, Favorit Para Pemancing Kaya Omega 3

Reading time: 2 menit
Ikan ini sangat berbahaya bagi penyelam. Foto: Inaturalist

Tubuhnya yang besar menjadi ciri khas ikan barakuda (Sphyraena barracuda). Tak ayal jika ikan ini menjadi salah satu jenis ikan paling diincar para pemancing profesional karena memberi tantangan tersendiri. Sekilas, ikan barakuda tampak sejenis dengan ikan bersirip kipas (Actinopterygii).

Keluarga dari Sphyraenidae ini mempunyai lebih dari 20 spesies di berbagai penjuru dunia. Namun, penampilan fisik mereka sangat mirip. Bertubuh panjang dan besar dengan gigi tajam di sepanjang mulut besarnya.

Ciri-Ciri Umum Ikan Barakuda

Barakuda besar dapat tumbuh sekitar 60–100 sentimeter dan berat hingga 2,5–9,0 kilogram. Spesimen terbesar dapat tumbuh sampai 1,5 meter dengan berat lebih dari 23 kilogram.

Rekor ikan terbesar yang tertangkap oleh kail pancing memiliki berat 46,72 kilogram dan panjang 1,7 meter.

Ikan ini memiliki enam duri punggung, dua duri dubur, sembilan sinar lunak punggung dan 8 sinar lembut anal. Selain matanya yang besar, mereka tidak mempunyai penyapu insang pada lengkung insang pertama. Tapi lengkung insang atas dan bawah dengan trombosit kasar tidak memiliki duri yang jelas.

Warna tubuh keperakan dan banyak garis gelap miring di bagian atas tubuh. Sirip ekor hitam dengan ujung putih. Saat remaja, terdapat serangkaian bercak gelap besar yang tersusun tidak beraturan di sisi tubuh.

Habitat dan Penyebaran 

Ikan jenis ini ada di perairan hangat dan dangkal di Samudra Hindia, Samudra Pasifik, hingga Samudra Atlantik. Mereka biasa hidup diurnal dan soliter, tapi ada pula yang hidup dengan kelompok kecil.

Saat remaja biasanya mereka hidup di perairan hutan bakau, terumbu karang yang lebih dangkal dan terlindungi. Namun saat dewasa mereka di berbagai habitat dari pelabuhan dalam yang keruh hingga laut lepas.

Perilaku dan Kebiasaan 

Spesies ini merupakan pemangsa rakus dan berburu seperti halnya ikan lain, yakni menunggu mangsa dan diam-diam menangkapnya.

Barakuda mengandalkan serangan kejutnya. Kecepatannya bisa mencapai hingga 27 mil/jam (43 km/jam) untuk menangkap mangsanya.

Tidak seperti barakuda lainnya yang membentuk kawanan besar, barakuda besar memilih hidup sendiri atau soliter.

Rentang umur barakuda besar hingga 14 tahun. Musim pemijahan telur biasanya dilakukan antara bulan April hingga Oktober.

Ikan betina melepas telur-telurnya yang berjumlah 5.000 hingga 30.000 telur. Barakuda besar merupakan pemangsa puncak, di wilayahnya ia biasa memangsa ikan, krustasea dan moluska.

Sama halnya dengan ikan hiu, ikan ini sangat berbahaya bagi penyelam. Barakuda besar mungkin salah mengira bahwa sesuatu yang berkilauan dan bersinar merupakan sisik ikan mangsanya. Oleh karena itu, hindari menggunakan barang-barang berkilauan yang menarik perhatian ikan ini, seperti cincin berlian dan benda mengkilap lain.

Kandungan dan Manfaat Ikan Barakuda

Ikan ini bisa untuk makanan karena mengandung lemak jenuh yang rendah dan mengandung omega 3 yang tinggi. Biasanya dijual segar atau kita keringkan dan asinkan. Meskipun spesies ini ciguatoxin di tempat lain di seluruh wilayah sebarannya, namun belum ada laporan beracun.

Taksonomi Ikan Barakuda (Sphyraena barracuda)

Penulis: Ramadani Wahyu

Editor : Ari Rikin

Top