Jamur Daging Sapi, Si Merah Segar yang Kaya Asam Fenolat

Reading time: 2 menit
Tumbuh saprobik ini tumbuh pada kayu pohon oak dan kayu keras lainnya. Foto: Inaturalist

Jamur Fistulina hepatica disebut juga jamur daging sapi, bistik sapi, atau lidah sapi. Berasal dari famili Fistulinaceae dan berkerabat dengan jamur Fistulina antarctica yang masih sedikit deskripsinya.

Disebut jamur daging sapi karena bentuknya yang terlihat seperti sepotong daging merah yang menempel di tunggu atau pohon. Sayangnya, rasa jamur ini tidak sebagus penampilannya. Selain itu, jamur ini terlihat seperti daging segar karena ketika masih segar ia akan mengeluarkan cairan berwarna merah seperti darah ketika diperas.

Jacob Christian Schaeffer pertama kali mendeskripsikan jamur ini pada tahun 1784 dengan nama Boletus hepaticus. Kemudian seorang ahli botani Inggris terkenal William Withering menyempurnakan penamaannya pada tahun 1792 menjadi F. hepatica. Sementara itu, penampilan jamur ini mirip dengan Shaggy Bracket (Inonotus hispidus) tetapi berwarna kuning.

Morfologi dan Ciri-ciri Umum

Jamur daging sapi yang masih muda akan terlihat seperti lidah yang menjulur keluar dari batang pohon, sedangkan saat dewasa terlihat seperti sepotong daging segar yang menempel. Tudungnya berwarna merah, merah muda, atau merah cokelat berbentuk setengah lingkaran.

Berukuran lebar 25 cm dan tebal 6 cm. Saat masih muda, bagian tepinya akan menggembung, dan terus mengempis seiring bertambahnya usia. Selain itu, ketika kita sentuh, jamur ini akan terasa basah dan lengket.

Pori-pori kecil berwarna krem menutupi permukaan bawahnya dan akan mengeluarkan spora berukuran 3-4 x 2-3 µm. Pori-pori tersebut akan berubah warna menjadi cokelat kemerahan seiring bertambahnya usia dan terlihat seperti tabung kecil yang tersusun jelas dengan panjang sekitar 1,5 cm. Di samping itu, batang jamur ini tidak ada atau belum tumbuh sempurna. Jamur ini juga tidak memiliki bau khas dan terasa asam.

Habitat dan Distribusi

Tumbuh saprobik ini tumbuh pada kayu pohon oak dan kayu keras lainnya. Tumbuh tahunan biasanya tumbuh secara sendiri atau berkelompok kecil di dekat pangkal ataupun tanggul pohon. Distribusinya tersebar luas dan cukup umum di seluruh Inggris dan Irlandia, seluruh daratan Eropa dan di beberapa bagian Amerika Utara.

Kegunaan dan Kandungan Jamur daging sapi

Meski rasanya asam dan sedikit pahit, jamur ini kerap kali masyarakat jadikan sebagai bahan olahan makanan. Jangan pernah memasak jamur ini setengah matang, karena walaupun masih muda dan segar, jamur ini tetap membutuhkan waktu lama untuk memasaknya sebelum cukup empuk untuk kita makan. Jamur ini paling baik dimasak dengan resep yang lembut, atau kita campur dengan jamur lain.

Selain itu, jamur daging sapi merupakan salah satu sumber asam fenolat terkaya sejauh ini. Kandungan asam protocatechuic dan asam p-hidroksibenzoat pada jamur ini sangat tinggi, yakni 67,62 mg/kg dm dan 41,92 mg/kg dm.

Taksonomi Jamur daging sapi

Penulis : Anisa Putri

Editor : Ari Rikin

Top