Jamur Orange Jelly Spot, Makanan Siput yang Terasa Hambar

Reading time: 2 menit
Jamur orange jelly spot terlihat mirip dengan jamur Dacrymyces stillatus yang berukuran lebih kecil dan bentuknya lebih sederhana. Foto: Inaturalist

Salah satu jenis jamur yang dapat dimakan dan berbentuk seperti seonggok jeli ialah jamur orange jelly spot atau Dacrymyces chrysospermus. Jamur yang berasal dari famili Dacrymycetaceae ini memiliki nama sinonim, yaitu Tremella palmata Schwein, dan Dacrymyces palmatus (Schwein) Bres.

Ahli mikologi Inggris, Miles Joseph Berkley dan Moses Ashley Curtis dari Selandia Baru pertama kali mendeskripsikan jamur ini pada tahun 1873 dengan nama Dacrymyces chrysospermus, yang kita kenal hingga saat ini.

Berbentuk Gumpalan Tak Beraturan

Tubuh buah jamur orange jelly spot berwarna kuning jingga, tetapi hampir berwarna putih di titik perlekatannya dengan substrat. Saat kering, jamur ini akan berwarna cokelat kemerahan dan tembus cahaya. Bentuk tubuh buahnya seperti gumpalan tidak beraturan, ada juga yang berbentuk seperti kerutan otak dan agak pipih.

Tinggi tubuh buah jamur ini sekitar 1 hingga 2,5 cm dengan lebar hingga 6 cm. Sementara itu, sporanya berbentuk seperti sosis, bertekstur halus dengan ukuran 18-23 x 6,5-8µm. Spora tersebut biasanya berwarna kuning pucat. Selain itu, bau dan rasa jamur ini tidak khas, serta muncul di musim semi hingga awal musim dingin.

Jamur Orange Jelly Spot Sukai Substrat Kayu Mati

Jamur ini menyukai subsrat jenis kayu konifer yang telah mati, namun tak jarang juga jamur ini ditemukan tumbuh pada permukaan tiang pagar ataupun rel kereta api. Selain itu jamur ini menyukai kayu mati yang sudah lapuk. Sementara distribusinya tersebar luas dan umum ditemukan di Amerika Utara.

Makanan Siput yang Terasa Hambar

Jamur orange jelly spot terlihat mirip dengan jamur Dacrymyces stillatus yang berukuran lebih kecil dan bentuknya lebih sederhana. Jika dilihat sekilas mereka akan terlihat sama, namun jika diperhatikan secara seksama, jamur D. stillatus biasanya hanya berupa titik-titik hingga gumpalan tanpa bentuk jelas.

Selain itu, jamur ini biasanya dimakan oleh siput. Meskipun manusia juga dapat mengonsumsinya, jamur ini tidak memiliki rasa dan cenderung hambar. Meskipun begitu, hingga saat ini jamur D. chrysospermus sedang dipelajari kandungan dan pemanfaatannya dalam dunia pengobatan.

Taksonomi Jamur Oranye Jelly Spot

Penulis : Anisa Putri

Editor : Ari Rikin

Top