Krokot, Tanaman Gulma dengan Segudang Khasiat

Reading time: 2 menit
Krokot
Krokot. Foto: shutterstock

Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki potensi besar dan sumber daya alam melimpah. Di sektor pertanian, Indonesia memiliki beragam jenis tanaman salah satunya adalah krokot. Tanaman ini merupakan salah satu gulma yang tumbuh liar, tetapi dapat dikonsumsi.

Krokot atau Portulaca oleracea L. adalah tanaman yang berkembang di lapangan atau di daerah berpasir maupun tanah liat. Tumbuhan menahun ini berasal dari Amerika dan sering ditemukan menggulma di sekitar area perkebunan, pekarangan, dan area lain yang terpapar sinar matahari (Uddin et al., 2014). Krokot dapat tumbuh meski kekurangan air karena memiliki sifat adaptasi yang baik terhadap lingkungan.

Baca juga: Cincau Hijau, Tanaman Rambat yang Kaya Antioksidan

Tanaman gulma ini dikenal dengan nama yang berbeda di beberapa daerah seperti, gelang (Sunda), sereyan (Madura), dan jalu-jalu kiki (Maluku). Melansir pkht.ipb.ac.id, krokot tergolong jenis terna liar yang memiliki tinggi rata-rata 0,5 meter dan banyak mengandung air. Flora ini dapat tumbuh di dataran rendah hingga tinggi dengan ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut.

Ciri khas dari tanaman rambat ini, yaitu batangnya berbentuk bulat, berwarna cokelat keunguan, berkembang tegak, dan berdaun tunggal. Umbi atau daging tumbuhan seperti bulat telur dengan permukaan atas berwarna hijau tua. Sedangkan bidang bawahnya berona merah tua. Tangkainya pendek dan pada ujung daun berbentuk bulat melekuk ke dalam (Dalimartha dalam Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 2019).

Krokot

Krokot. Foto: shutterstock

Bunga krokot memiliki karakter majemuk dan terletak di ujung cabang. Ukurannya kecil dengan kelopak berwarna hijau, bertaju, dan bersayap. Adapun mahkotanya berbentuk jantung dengan kepala putik berjumlah tiga sampai lima buah dan bercorak putih atau kuning.

Buahnya berbentuk kotak, berbiji banyak, dan berwarna hijau. Lalu bijinya berbentuk bulat, kecil, berkilat, dan berwarna hitam. Sementara akarnya merupakan akar tunggang yang berwarna putih kotor.

Baca juga: Mentimun, Tanaman Segar Bergizi Lengkap

Tanaman ini diketahui berkhasiat sebagai penurun panas, penghilang rasa sakit, peluruh air seni, penenang, penurun gula darah, penguat jantung, penghilang bengkak, dan pelancar darah. Krokot juga berfungsi sebagai antioksidan dan mencegah pertumbuhan sel kanker di tubuh.

Menurut Supriatin dkk (2019) dalam Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, tanaman krokot memiliki berbagai macam kandungan gizi maupun kimia. Zat tersebut terdiri dari kalium klorida, kalium sulfat, kalium nitrat, asam nikotinat, tanin, dan saponin.

Di dalamnya juga terdapat vitamin B, C, inoradrenalin, noradrenalin, dopamin, dopa, vitamin A (β-karoten), dan omega 3 yang tinggi. Berdasarkan kandungan gizi tersebut, herba krokot dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan pangan fungsional yang dapat diaplikasikan pada produk olahan makanan.

Taksonomi Krokot

Penulis: Sarah R. Megumi

Top