Mengabir Khasiat Pacar Air

Reading time: 2 menit
Pacar air (Impatiens balsamina L.)
Pacar air (Impatiens balsamina L.) Foto: en.wikipedia.org/

Pacar air (Impatiens balsamina L.) adalah salah satu tanaman yang daunnya sering digunakan sebagai pewarna kuku. Namun, selain sebagai perona ia menyimpan beragam khasiat untuk menyembuhkan penyakit. Hampir seluruh bagian tanaman seperti akar, daun, bunga, dan bijinya dapat digunakan.

Sebagai tanaman semusim, pacar air memiliki manfaat sebagai antifungi, antibakteri, antipuritik, anti-anafilaksis, dan antitumor. Akarnya dipakai untuk peluruh haid (emenagog), anti-inflamasi, rematik, kaku leher, dan sakit pinggang. Daun pacar dapat mengobati keputihan, nyeri haid, radang usus buntu kronis (chronic appendicitis), anti-inflamasi, patah tulang atau retak, analgesik, bisul (furunculosis), radang kulit (dermatitis), dan radang kuku (Hariana, 2013).

Di Bengkulu masyarakat menggunakan tanaman ini sebagai obat luka potong dan bengkak. Sedangkan dalam pengobatan Cina, pacar air digunakan untuk mengobati penyakit encok, luka memar, dan beri-beri (Adfa, 2008).

Pacar air (Impatiens balsamina L.). Foto: www.flickriver.com/

Kamantigi atau pacar air berasal dari Asia Selatan dan Asia Tenggara. Di setiap daerah di Indonesia, kamantigi memiliki nama yang berbeda. Di Sumatera, misalnya, pacar air disebut lahine, paruinai, bunga tabu, inay ayer, pacar ayer, laka kecil; di Jawa namanya kimhong, pacar cai, pacar banyu; di Nusa Tenggara, pacar foya, pacar air; di Sulawesi, tilanggele duluko, kolondigi unggaagu; di Maluku, bunga jabelu, giabebe dumule, laka gofu (Wijayakusuma, 2000). Sedangkan di mancanegara seperti Filipina disebut kamantigi; di Cina Feng Xian Hua; di Inggris, touch me not, balsam, garden balsam seed, dan di Malaysia disebut keembung inai ayam.

Habitatnya berada di daerah beriklim semi tropikal, tapi ia tidak dapat hidup pada daerah yang kering dan gersang (Dalimartha, 2005). Tanaman ini biasa ditanam di halaman sebagai penghias atau dibiarkan tumbuh liar di tempat yang cukup mendapat air dan sinar matahari. Bunganya berwarna putih, merah, ungu, atau pink dan menyerupai bunga anggrek kecil.

Baca juga: Teratai Air, Keindahan yang Muncul Dari Lumpur

Saat besar, tingginya bisa mencapai satu meter atau sekitar 30-80 sentimeter dengan tekstur batang tebal yang lunak tidak berkayu (terna). Pacar air memiliki akar serabut, tetapi ia juga dapat hidup tanpa akar, sebab, batangnya dapat menghisap air. Jika akarnya dihilangkan, ia harus disimpan di wadah penuh air.

Secara morfologi, daunnya berwarna hijau muda dengan panjang 6-15 sentimeter dan lebar 2-3 sentimeter. Ciri daunnya tunggal, tersebar, berhadapan, berbentuk lanset memanjang dengan pinggir bergerigi dan ujung daun meruncing. Buahnya terdiri dari bakal buah menumpang dengan 4 sampai 5 ruang. Dalam satu ruang tersebut terdapat dua atau lebih bakal biji.

Penulis: Sarah R. Megumi

 

Top