Nyanyian Hidup Kodok

Reading time: 4 menit

Mungkin Anda masih ingat ketika guru Ilmu Pengetahuan Alam di SD bertanya tentang perbedaan kodok dan katak, atau Anda pernah tertawa ketika melihat kodok dijadikan tokoh kartun dan boneka, bahkan Anda mungkin pernah bernyanyi riang, tentang kodok yang mencari makan di pinggir kali.

Oleh Baihaqi | Artikel ini diterbitkan pada edisi 03 Vol. 3 Tahun 2008

 

Katak dan kodok memang sangat dekat dengan kehidupan manusia. Binatang ini sangat lazim ditemui di sekitar kita. Kodok (frog) berbeda dengan katak (toad). Kedua macam hewan ini bentuknya mirip, bertubuh pendek, berpunggung agak bungkuk, berkaki empat dan tak berekor, dan termasuk ordo Anura (a: tidak, ura: ekor). Katak lebih menyukai lingkungan basah yang berair dengan pola warna kulit yang beragam warna. Sementara kodok lebih memilih lingkungan yang cenderung kering dengan pola warna monoton, kamuflase coklat dan warna-warna gelap yang kotor.

Jika diamati lebih teliti, permukaan kulit kedua amfibi ini juga berbeda. Katak umumnya berkulit halus, lembab, dengan kaki belakang yang panjang. Sebaliknya kodok atau bangkong memiliki kulit kasar berbintil-bintil, biasanya bertekstur kering, dan kaki belakangnya sering pendek saja, sehingga kebanyakan kurang pandai melompat jauh. Namun perbedaan tampilan fisik ini tidak selalu benar, karenanya memerlukan evaluasi laboratorium lebih lanjut.

”Katak umumnya berkulit halus, lembab, dengan kaki belakang yang panjang. Sebaliknya kodok atau bangkong memiliki kulit kasar berbintil-bintil, biasanya bertekstur kering, dan kaki belakangnya sering pendek saja”

Begitu banyak jenis dan variasi katak dan kodok, meski keduanya berasal dari kelompok amfibi yang sama yakni termasuk ordo Anura. Akar keluarga kodok terdiri dari puluhan famili. Jenis katak punya sedikitnya delapan keluarga, sementara kodok belasan. Dalam pohon ordo Anura tercatat ada 5.250 spesies yang terbagi dalam 33 keluarga. Katak dan kodok mendominasi ordo ini. Hampir 90% kelompok hewan amfibi adalah katak dan kodok. Untuk mempermudah membaca, selanjutnya katak dan kodok kita sebut kodok.

Top