Pit Viper Sulawesi, Ular Endemik Bercorak Khas dan Eksotis

Reading time: 2 menit
Ular ini endemik dari Pulau Sulawesi. Foto: Inaturalist

Dikenal sebagai endemik Pulau Sulawesi, Pit Viper memiliki nama ilmiah Tropidolaemus laticinctus. Famili dari Viperidae ini kerap dianggap sebagai bagian kompleks dari spesies Wagler’s Pit Viper. Pola tubuhnya dengan garis-garis keunguan hingga merah bata membuat ular ini tampak eksotis dan bercorak khas.

Laticinctus berasal dari bahasa Latin, yang berarti bercincin lebar atau berpita lebar. Ini mengacu pada pola warna tubuh spesies baru yang terdiri atas cincin merah bata hingga kecokelatan. Spesies ini masuk dalam genus Tropidolaemus.

Morfologi dan Ciri-Ciri Umum 

Spesies ini tidak memiliki variasi warna dan pola yang mengacu pada usia atau jenis kelamin pada Pit Viper Wagler dan beberapa spesies terkait lainnya. Meski begitu, corak tubuhnya sangat khas.

Pola tubuh punggungnya sangat menakjubkan secara visual terdiri dari garis-garis keunguan hingga merah bata. Selain itu juga dipisahkan oleh bintik-bintik hijau terang dengan pinggiran putih.

Pola ventralnya terdiri dari pita putus-putus kemerahan hingga keunguan yang bergabung membentuk garis mid-ventral pada latar belakang putih.

Pada bagian kepala berbentuk segitiga dan bercorak khas dengan bintik-bintik coklat, hijau dan kuning pucat di bagian atas dan samping. Mata ular ini berukuran sedang dan irisnya berwarna orange.

Bagian ekornya relatif lebih pendek dan memiliki ujung berwarna kemerahan.

Habitat dan Distribusi Persebaran Pit Viper Sulawesi

Ular ini banyak menghuni di dataran rendah yang lembab hingga hutan hujan perbukitan di Pulau Sulawesi, Indonesia. Biasanya ada pada ketinggian hingga 700 meter.

Pit Viper ini merupakan endemik Pulau Sulawesi di Indonesia, dan terdapat di Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, hingga Sulawesi Selatan.

Taksonomi Pit Viper Sulawesi (Tropidolaemus laticinctus)

Penulis: Ramadani Wahyu

Editor : Ari Rikin

Top