Tomat adalah buah multiguna. Di samping sebagai bahan olahan makanan, tomat atau Lycopersicum esculentum merupakan salah satu tanaman hortikultura yang menyehatkan.
Di berbagai daerah, buah ini memiliki berbagai julukan seperti terong kaluwat (Sumatera), tomat, ranti (Jawa), kemantes (Sulawesi). Dalam bahasa asing, buah berwarna merah ini bernama tomato (Bahasa Inggris) dan tomate (Bahasa Jerman). Jika ditinjau dari sejarahnya, tanaman tomat berasal dari Amerika, yaitu daerah Andean yang merupakan bagian dari negara Bolivia, Cili, Kolombia, Ekuador, dan Peru.
Baca juga: Semangka, Buah Tropis Sumber Antioksidan
Di negara asalnya, mulanya tomat hanya dikenal sebagai tanaman gulma. Namun, seiring perkembangan waktu, tomat mulai ditanam di lapangan maupun di pekarangan rumah sebagai tanaman budidaya atau konsumsi (Purwati dan Khairunisa, 2007).
Tomat termasuk tanaman setahun (annual) yang berarti hanya berumur satu kali periode panen. Tanaman perdu atau semak ini dapat tumbuh mencapai dua meter. Bentuk, warna, rasa, dan teksturnya juga sangat beragam, misalnya, bulat, bulat pipih, keriting, hingga seperti bola lampu.
Warna buah masak bervariasi mulai dari kuning, oranye, sampai merah, atau tergantung dari jenis pigmen yang dominan. Rasanya pun bermacam-macam, dari masam hingga manis. Keseluruhan buahnya berdaging dan banyak mengandung air.
Buah tropis ini memiliki karakter seperti herba yang hidup tegak atau bersandar pada tanaman lain, berbau kuat dengan tinggi 30 sampai 90 sentimeter. Batangnya berbentuk bulat, kasar, memiliki rambut daun (trikoma), rapuh, dan sedikit bercabang. Daun majemuk menyirip gasal berselang-seling dan bertrikoma pada helaian dan tangkai daunnya.
Bunga tomat tergolong hermaprodit atau berkelamin dua. Sedangkan buahnya merupakan buah tunggal dengan daging lunak agak keras. Umumnya buah tomat yang masih muda berwarna hijau dan apabila sudah matang akan menjadi merah. Buah berkulit sangat tipis ini juga banyak mengandung air.
Baca juga: Mahkota Dewa, Tanaman Obat Asli Papua
Selain sebagai bahan baku pengolahan makanan, tomat juga digunakan untuk industri obat-obatan dan kosmetik. Vitamin C pada tomat baik untuk memberikan nutrisi pada kulit. Ditambah lagi buah ini memiliki tinggi kandungan likopen. Selain memberikan warna merah, likopen efektif sebagai zat antioksidan.
Sedangkan tomatin di dalam tomat bersifat sebagai antiinflamasi yang dapat menyembuhkan luka dan jerawat. Berdasarkan buku “Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia” untuk mengobati jerawat, potong satu buah tomat yang telah masak dan gunakan untuk menggosok muka yang berjerawat sebanyak 2 sampai 3 kali sehari.
Penulis: Sarah R. Megumi