Adinia Wirasti, Pemain AADC Pilah Sampah Demi Jaga Bumi

Reading time: < 1 menit
Artis Adinia Wirasti memilah sampah untuk masa depan bumi yang lebih hijau. Foto: Greeners/Ramadani Wahyu

Artis Adinia Wirasti memiliki concern yang besar terhadap masalah sampah. Ia percaya bahwa kebiasaan-kebiasaan kecil seperti memilah sampah dapat berkontribusi dalam menjaga bumi.

Perempuan kelahiran 19 Januari 1987 ini rupanya telah membiasakan memilah sampah di rumah. Ia biasa memilah sampah agar tak menimbulkan bau.

“Kalau aku pribadi, I can’t say for other houses ya. Cuma kalau rumahku pribadi yang jelas jauh lebih tidak bau gitu rumahnya karena sampahnya tidak campur,” katanya baru-baru ini, saat Greeners temui usai acara di kawasan Sarinah.

Bahkan, salah satu pemain Ada Apa dengan Cinta (AADC) ini tak membuang langsung sampah anorganik seperti sampah plastik. Tapi ia cuci terlebih dahulu.

“Jadi kalau plastik itu tidak langsung dibuang tapi paling tidak di dalamnya dikeluarkan dulu karena ada food waste yang harus kita pisah,” ujar dia.

Konsep Pilah Sampah ala Adinia Wirasti

Meski terkesan ribet, tapi pemeran Mendua telah terbiasa dengan hal ini. Bahkan, kebiasaannya ini telah berlangsung sejak tahun 2017 lalu. Pada kesempatan itu, Adinia membagikan momen awal kesulitannya dalam memilah sampah.

“Dua tahun pertama sakit kepala sih, kayak bingung begitu,” imbuhnya.

Namun adik dari Sara Wijayanto ini tetap berusaha memilah sampah sebagai wujud tanggung jawab memberikan hal-hal baik yang berdampak untuk kehidupan bumi.

Kini, ia telah memilah sampah menjadi lima bagian, seperti plastik, kardus, kertas, residu, hingga sisa makanan.

Adinia Wirasti bahkan menyiapkan lima bak sampah khusus, seperti bak sampah untuk sampah non organik khusus untuk plastik, lalu sampah organik berupa sisa makanan dan daun kering. Kemudian juga sampah kertas, sampah B3 (baterai, botol spray).

Ia berharap kebiasaan kecilnya ini juga mendorong para generasi muda untuk memilah sampah.

“Kerasa rumah enggak ada bau aneh karena terpisah semua. It’s a legacy yang nantinya akan dipindahin ke anak cucu,” tandasnya.

Penulis: Ramadani Wahyu

Editor : Ari Rikin

Top