
Mode


Mara Hoffman memakai serat repreve yang merupakan bahan poliester dari botol plastik daur ulang sehingga menghasilkan serat berperforma unggul.

Perhiasan atau aksesori ini terbuat dari gabus yang merupakan lapisan luar kulit kayu pohon oak dan dipanen setiap tahun.

Koleksi Verloop mengolah bahan yang tidak terpakai dan mengubah bahan surplus menjadi berbagai aksesoris dengan warna segar serta pola yang lebih berani.

Levi’s memulai inovasi Water<Less Jeans yang menggunakan lebih dari 20 teknik penyempurnaan inovatif dengan menghemat sekitar 28 hingga 96 persen air.

Serendipitous Vintage menawarkan perhiasan dengan aksen zaman Victoria untuk menghormati desainer seperti Oscar de la Renta, hingga Alexander McQueen.


Sepatu hiking ini dibuat dari bahan plastik daur ulang yang berasal dari lautan dan merupakan kombinasi teknologi berkelanjutan.

Kain warna-warni yang sudah tidak terpakai kemudian dimanfaatkan kembali dan diubah menjadi produk repurposed berupa sandal bermotif.

Recover brands membutuhkan energi yang lebih sedikit dalam proses produksi dan menggunakan air 55 persen lebih sedikit untuk membuat setiap baju.

Rapanui tidak menggunakan plastik di seluruh produknya karena menggunakan mesin rajut yang dirancang ulang untuk memproses kapas daur ulang.

Koleksi Bloom dibuat dengan Rise by Bloom. Alga yang ada di lingkungan diubah menjadi bahan berpotensi tinggi untuk bahan sepatu.

Koleksi retro baru Disney adalah inisiatif ekonomi sirkular yang menunjukkan anak-anak dari segala usia dapat mendaur ulang botol untuk diolah kembali.

Archivist sebuah merek pakaian berkelanjutan dari Berlin, Jerman, membuat inovasi kemeja yang dirancang dari seprai bekas hotel.

Emma Aitchison, menciptakan perhiasan daur ulang yang terinspirasi dari alam. Ia mengubah aksesoris kuno menjadi lebih modern.