Hidup Sehat Sambil Selamatkan Bumi Dengan Planetary Health Diet

Reading time: 2 menit
Ilustrasi : ist.

Sebagian besar orang mungkin melakukan diet demi kesehatan dirinya sendiri. Namun ternyata, program diet juga bisa bermanfaat bagi planet bumi, seperti yang disarankan oleh tim peneliti ilmiah dari University of London, yang memperkenalkan diet dengan nama Planetary Health Diet.

Planetary Health Diet adalah jenis diet yang fokus terhadap memperbanyak konsumsi makanan nabati seperti kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran, sambil mengurangi setengah konsumsi daging dan asupan gula.

Jika orang-orang di seluruh dunia mengikuti diet ini, para peneliti mengatakan bahwa lebih dari 11 juta kematian prematur dapat dicegah setiap tahunnya. Selain itu, emisi gas rumah kaca akan berkurang dan lebih banyak tanah, cadangan air dan keanekaragaman hayati yang akan terus terjaga kelestariannya.

“Makanan yang kita makan dan bagaimana kita memproduksinya menentukan kesehatan manusia dan planet ini, dan kita saat ini telah melakukan kesalahan serius,” kata Tim Lang kepada Reuters. Tim Lang adalah seorang profesor di University of London yang turut memimpin penelitian ini.

Memberi makan populasi yang tumbuh 10 miliar orang pada tahun 2050 dengan pola makan sehat dan berkelanjutan tidak akan mungkin tanpa mengubah kebiasaan makan, meningkatkan produksi makanan, dan mengurangi limbah makanan. “Kami membutuhkan perbaikan besar-besaran, mengubah sistem pangan global pada skala yang tidak terlihat sebelumnya,” tegas Lang.

Ilustrasi : ist.

Banyak penyakit kronis yang mengancam jiwa terkait dengan program diet yang buruk, termasuk obesitas, diabetes, malnutrisi, dan beberapa jenis kanker. Para peneliti mengatakan diet tidak sehat saat ini menyebabkan lebih banyak kematian di seluruh dunia daripada penyakit yang disebabkan oleh aktivitas seks, alkohol, penggunaan narkoba dan tembakau.

Planetary Health Diet adalah hasil dari proyek tiga tahun yang melibatkan 37 spesialis dari 16 negara yang dimuat dalam jurnal kesehatan The Lancet.

Konsumsi rata-rata global makanan seperti daging merah dan gula harus dipotong sebanyak 50 persen, sementara konsumsi kacang-kacangan, buah-buahan, sayuran dan kacang-kacangan harus berlipat ganda.

Para peneliti mengatakan, mereka sangat ambisius dan berharap semua orang di dunia dapat mengadopsi diet “Planetary Health” ini dan peduli akan adanya ketidaksetaraan global yang luas tentang akses ke makanan.

“Lebih dari 800 juta orang tidak bisa mencukupi kebutuhan makanannya, sementara banyak lagi yang mengkonsumsi makanan tidak sehat yang berkontribusi pada kematian dini dan penyakit,” tegas Walter Willett dari Universitas Harvard di Amerika Serikat.

Penulis : Diki Suherlan

Top