Inilah yang Terjadi Pada Tubuh Jika Anda Berhenti Merokok

Reading time: 2 menit
Foto: Shutterstock

Merokok merupakan kebiasaan berbahaya yang dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang parah hingga kematian. Selain itu, asap dari rokok yang terbakar juga dapat menyebabkan polusi udara yang membahayakan. Maka dari itu, tak sedikit orang memutuskan untuk berhenti merokok demi alasan kesehatan maupun lingkungan.

Ketika seseorang berhenti merokok, tubuh akan mulai pulih secara alami dan akan mendapatkan vitalitasnya kembali dari waktu ke waktu. Semakin cepat seseorang lepas dari kebiasaan menghisap rokok, semakin cepat mereka terjauhkan dari risiko kanker, penyakit jantung dan paru-paru, dan kondisi medis berbahaya lainnya.

Inilah hal-hal yang akan terjadi pada tubuh jika Anda memutuskan untuk berhenti menghisap rokok, mulai dari satu jam pertama hingga 20 tahun kemudian.

Setelah 1 hingga 12 Jam Berhenti Merokok

Setelah Anda berhenti menghisap rokok selama satu hingga 12 jam, tubuh akan mengalami penyesuaian. Hanya dalam 20 menit setelah rokok terakhir dihisap, detak jantung akan kembali normal serta tekanan darah akan mulai menurun. Selain itu, sirkulasi darah dalam tubuh pun akan mulai kembali lancar.

Tak hanya itu, tubuh pun akan membersihkan diri dari kandungan karbon monoksida berlebih yang disebabkan oleh merokok. Hasilnya, kadar oksigen di dalam tubuh pun akan meningkat dan tubuh pun akan terasa lebih bugar.

Setelah 1 hingga 3 Hari Berhenti Merokok

Hanya satu hari setelah berhenti menjadi perokok, risiko untuk terkena serangan jantung pun sudah mulai berkurang. Selain itu, dalam jangka waktu satu hingga tiga hari setelah Anda lepas dari rokok, tubuh juga akan terhindar dari serangan stroke. Meningkatnya indera penciuman dan perasa serta turunnya kadar nikotin di dalam tubuh akan terjadi setelah Anda berhenti menghisap rokok selama dua hingga tiga hari.

Setelah 1 hingga 3 Bulan

Saat seseorang berhenti merokok selama satu hingga 3 bulan, fungsi paru-paru akan semakin membaik. Selain itu, daya tahan tubuh dan stamina juga akan mengalami peningkatan. Setelah berhenti menjadi perokok selama tiga bulan, seseorang dapat melakukan aktivitas kardiovaskular dengan kualitas yang jauh lebih baik.

Setelah 9 hingga 12 Bulan Lepas dari Rokok

Sejak sembilan hingga 12 bulan setelah Anda berhenti merokok, kondisi paru-paru akan semakin prima. Struktur halus seperti rambut di dalam paru-paru yang bernama silia telah pulih kembali dari asap rokok. Silia sendiri berfungsi sebagai pendorong lendir untuk dapat keluar dari paru-paru dan membantu untuk melawan infeksi. Selain itu, risiko untuk terkena serangan jantung pun akan berkurang setengahnya.

Setelah 5 Tahun

Rokok mengandung banyak racun yang dapat menyebabkan arteri dan pembuluh darah menyempit. Racun tersebut juga meningkatkan kemungkinan terjadinya pembekuan darah. Saat Anda tidak merokok selama lima tahun, arteri dan pembuluh darah mulai melebar kembali dan risiko untuk terkena stroke pun semakin rendah.

Setelah 10 hingga 20 Tahun Bebas dari Rokok

Setelah 10 tahun terbebas dari kebiasaan merokok, kemungkinan seseorang untuk terkena kanker paru-paru akan berkurang 50 persen. Selain itu, kemungkinan untuk terkena kanker mulut, tenggorokan, atau pankreas juga berkurang secara signifikan.

Penulis: Anggi R. Firdhani

Sumber:

Medical News Today

 

Top