Pakaian dari Serat Rami untuk Tren Mode Berkelanjutan

Reading time: 4 menit
pakaian dari rami
Mengadopsi Rami alias Hemp untuk Mode Berkelanjutan. Foto: Shutterstock.

Pernahkah Sobat Greeners mendengar kata “Hemp”? Hemp atau rami merupakan salah satu jenis dari tanaman Cannabis yang mulai dikembangkan dalam industri fesyen. Simak artikel Greeners tentang pakaian dari serat rami berikut.

Industri fesyen mendapatkan reputasi buruk dalam tanggung jawabnya akan lingkungan. Faktanya, industri ini adalah pencemar terbesar kedua di dunia, setelah industri bahan bakar fosil.

Kerusakan lingkungan pun meningkat seiring pertumbuhan industri mode. Konsumen, terutama generasi muda, menuntut produk yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Tanaman rami alias hemp akhirnya menjadi salah satu alternatif, untuk menjadi bahan mode yang berkelanjutan.

Apa itu tanaman rami?

Rami adalah varietas tanaman Cannabis sativa. Sebagai tanaman, ia memiliki implikasi industri yang luar biasa.

Rami bisa berguna untuk pembuatan tekstil, minyak, makanan, bahan konstruksi, dan banyak lagi. Ia bisa tumbuh tinggi. Batangnya berserat dan memiliki kadar THC atau zat aditif yang tidak terlalu signifikan (kurang dari 0,3%).

Ia merupakan tanaman yang sangat berkelanjutan yang tidak membutuhkan banyak perawatan seperti air, pupuk kimia, insektisida atau pestisida. Rami tumbuh seperti gulma. Ia tumbuh cepat dan secara alami mengusir serangga.

Tidak seperti kapas yang menguras tanah, tanaman rami menyuburkan tanah. 

Rami juga diklaim mampu menghilangkan polutan dari tanah (seperti kadmium) dalam proses fitoremediasi. Ini merupakan proses dekontaminasi tanah dengan menggunakan tanaman untuk menyerap logam berat atau polutan lain.

Keluaran dari produk kain rami

Sebagian besar industri rami berfokus pada pakaian jadi. Awalnya, rami masih populer di kalangan penyuka tanaman ganja. 

Namun, selama bertahun-tahun orang-orang dari seluruh dunia mulai menghargai manfaat seratnya sebagai kain daripada hubungannya dengan ganja yang biasanya memiliki konotasi negatif.

Hasil olahan kain rami ternyata efisien dan tahan lama. Sehingga Anda dapat menemukan pakaian rami seperti dalam model gaun, celana, jaket, rok, pakaian anak-anak, taplak meja, kain pelapis, perlengkapan tempat tidur seperti seprai dan selimut.

Manfaat Pakaian dari Serat Rami untuk Tren Mode Berkelanjutan

1. Membantu lingkungan dengan mengurangi karbon

Setiap industri harus memikirkan jejak karbon dan dampak pemanasan global atas keseluruhan proses, baik saat produksi, ataupun saat pemakaiannya. 

Mode cepat atau fast fashion saat ini telah menciptakan budaya produksi dan pembuangan pakaian yang cepat yang tidak baik bagi bumi.

Pakaian dari tanaman rami membantu masalah ini karena, sebagai tanaman, ia menyerap karbondioksida dari atmosfer. Banyak tanaman konvensional lainnya termasuk kapas yang merusak bumi. 

Rami dapat membantu memerangi tantangan iklim semacam ini.

2. Pakaian dari serat rami menggunakan lebih sedikit air

Tanaman seperti kapas yang biasa digunakan untuk bahan pakaian membutuhkan banyak air dan irigasi yang berat. Hal ini membebani sumber daya air. Rami adalah jenis tanaman yang bisa tumbuh subur tanpa membutuhkan irigasi yang berat.

Kebutuhan konsumsi airnya jauh lebih sedikit daripada tanaman lain. Itulah mengapa beralih ke pakaian rami cara terbaik untuk menghemat air.

Penggunaan bahan kimia yang minimal dapat menghindari erosi tanah yang terjadi karena penebangan. Ini secara tidak sengaja membantu danau dan sungai terhindar dari polusi.

3. Menunjang kesehatan tanah

Anda bisa menanam rami di hampir semua jenis tanah. Ia tidak merampas nutrisi dari tanah. Justru tanaman ini membantu memulihkan beberapa nutrisi penting yang sebelumnya mungkin telah hilang. 

Rami memiliki sifat tahan terhadap hama. Ia juga tidak membutuhkan pupuk karena pengguguran daunnya memupuk tanah secara alami. Rami juga dapat terurai secara hayati.

4. Pakaian dari serat rami lebih tahan lama

Rami sebagai kain memiliki ketahanan yang sangat baik. Ia juga nyaman untuk kulit karena memiliki sirkulasi udara yang baik. Kainnya juga menyerap keringat dan juga mudah untuk Anda warnai. Ia pun sulit memudar. 

Pakaian rami tidak mudah rusak, bahannya terus mempertahankan bentuk. Kainnya tidak mudah luntur bahkan setelah beberapa kali pencucian.

5. Rami memiliki sifat antimikroba

Selain tahan lama, kain rami juga dapat melawan mikroba. Jika tubuh Anda memancarkan bau yang tidak sedap, pakaian dari rami mencegah pertumbuhan bakteri penyebab bau.

Kain rami secara alami bersifat antibakteri yang juga melawan jamur dan lumut, sehingga cocok menjadi pakaian karena bersentuhan dengan bagian tubuh yang lebih lembap seperti kaki, ketiak, kemaluan, dan area mana pun yang mudah berkeringat.

Tidak seperti banyak kain antibakteri yang sintetis dengan campuran bahan kimia, rami benar-benar alami dan organik. Sangat cocok untuk Anda yang memiliki kulit sensitif.

Bahannya mengemas sifat antimikroba yang sangat baik, membuatnya bertahan lebih lama daripada serat tekstil lainnya seperti kapas, poliester, dan lain-lain. Pakaian rami tidak terdistorsi bahkan setelah beberapa kali Anda cuci dan gunakan.

pakaian dari rami

Tidak seperti banyak serat lainnya, rami organik dapat Anda petik dan proses tanpa bahan kimia beracun. Foto: Shutterstock.

6. Semakin Anda cuci, semakin lembut

Pakaian rami sangat nyaman Anda pakai. Hal yang membuatnya semakin menarik adalah setelah pencucian, Anda akan merasakan kain menjadi lebih lembut (tetapi tidak semakin lemah).

7.  Pakaian dari serat rami tahan terhadap sinar UV

Sinar matahari bisa merusak kulit. Namun, Jumlah untaian benang pada pakaian rami yang tinggi berarti tenunannya rapat. Inilah yang menyebabkan sinar matahari tidak mampu menembus materialnya. 

Oleh karena itu, kain rami melindungi Anda dari efek berbahaya sinar UV. Anda bisa menangkal sengatan matahari dan terhindar dari kerusakan kulit dan kanker kulit.

Daya tahan yang tinggi, perlindungan UV, dan kualitas tahan api menjadikannya kain yang ideal untuk Anda kenakan saat pergi ke luar.

Berjalan kaki di jalan setapak, mendaki, mengendarai sepeda, ataupun kegiatan luar ruang lainnya, merupakan momen yang cocok untuk menggunakan pakaian rami Anda. Tidak perlu lagi khawatir tentang keausan kain, atau terus-menerus menjahit pakaian favorit Anda. 

8. Pakaian dari serat rami termasuk mode lambat (slow fashion)

Setelah panen, tanaman rami akan melalui proses retting atau pemisahan serat dari komponen-komponen yang mengikatnya dalam suatu sel tanaman.

Proses ini membutuhkan waktu hingga lima minggu agar serat dapat melunak dan mudah untuk diekstraksi dari tanaman. Ini menghasilkan kain rami yang tahan lama, sehingga ramah lingkungan karena slow fashion.

9. Nol sampah

Rami adalah bahan tanaman tanpa limbah berkat proses pertanian multi guna yang super efisien. Selama rotasi tanaman, batang rami digunakan sebagai serat, dan daun serta umbinya dapat Anda tanam kembali ke dalam tanah sebagai pupuk alami.

Proses bebas limbah ini meningkatkan kesuburan tanah untuk membantu pertumbuhan tanaman rami berikutnya.

10. Menanam rami menjaga standar etis bagi pekerja

Tidak seperti banyak serat lainnya, rami organik dapat Anda petik dan proses tanpa bahan kimia beracun. Ini membuat rami sepenuhnya aman bagi pekerja di sepanjang rantai pasokan. 

Sebagian besar tekstil rami saat ini berasal dari China. Negara tersebut memimpin dunia dalam produksi rami, mengendalikan lebih dari sepertiga industri rami dunia.

Selain etis bagi pekerja, penanaman rami 100 persen alami dan bebas kejahatan atau cruelty-free sehingga tidak membahayakan manusia atau hewan. Ini membuat rami lebih baik bagi lingkungan.

Setiap makhluk hidup di planet ini dapat menghindari bahan kimia beracun yang biasanya digunakan dalam proses produksi pakaian.

Penulis: Agnes Marpaung

Sumber:

Retail Insider

Wama Underwear

Sustain Your Style

Top