Inovasi
Kita bisa turut ambil bagian dengan menggunakan produk hasil riset dari para peneliti yang bisa mencegah banjir. Salah satunya adalah PoreBlock dari Tech Prom Lab, paving block berpori yang bisa menjadi solusi banjir di lingkungan kita.
Pusat Penelitian Kimia LIPI telah mengembangkan metode kristalisasi sampah medis untuk mendaur ulang masker dan APD lainnya. Penerapannya yang mudah untuk berbagai jenis plastik dan kualitas produk hasil daur ulang yang tinggi menjadi solusi cemerlang kala pandemi.
Jalanan di area kampus yang menanjak mendorong tiga mahasiswa Unpad untuk membuat Easy Bike, sepeda listrik tenaga surya, demi mengurangi emisi karbon di lingkungan kampus.
Kemampuan adaptasi eceng gondok yang sangat baik bisa merusak ekosistem perairan. Menyadari ini, Firman Setyaji membentuk usaha berbasis pemberdayaan masyarakat untuk mengolah eceng gondok jadi kerajinan, dengan produk bernama Bengok Craft.
Produk ramah lingkungan satu ini sangat dekat dengan Anda yang suka membeli barang secara daring, yaitu bubble wrap. Tetapi, ini bukan bubble wrap biasa. Ia pembungkus paket yang lebih akrab dengan bumi kita. Ucapkan halo pada Papel wrap!
Pable merupakan solusi berkelanjutan yang menyediakan layanan pengelolaan limbah tekstil yang bertanggung jawab. Tujuannya adalah untuk mengurangi jumlah sampah tekstil dengan cara memprosesnya kembali menjadi barang yang bermanfaat.
Data terbaru menunjukkan, pembuat mobil Jerman; Volkswagen, menggantikan Tesla sebagai produsen kendaraan berbasis baterai teratas. Ini memperkuat bukti bahwa Norwegia terbanyak gunakan mobil listrik.
Keadaan bumi yang kian memburuk mengharuskan bisnis menciptakan variasi produk yang tak hanya berguna untuk manusia, tetapi juga ramah lingkungan. Berdasarkan pemikiran inilah, NODE hadir sebagai perusahaan desain produk yang fokus pada pembuatan produk ramah lingkungan.
Ketika bepergian dengan kereta, memasak, belajar, atau melakukan rutinitas lainnya, mendengar lagu selalu menjadi aktivitas pelengkap yang erat dengan kita. Itulah mengapa biasanya orang-orang memiliki earphone dan headphone. Untuk Anda para pecinta lingkungan, ini dia headphone berkelanjutan yang berkontribusi membuat bumi kita lebih hijau.
Hasil panen kelapa sawit segar setelah pengolahannya menyisakan sekitar 20 persen limbah, sedangkan produksi limbah TKKS jumlahnya sangat melimpah. Maka dari itu, Kawasan Sains dan Teknologi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) menciptakan Green Composite Helmet.
Mulai bermunculan solusi dari Pemerintah yang melarang penggunaan kantong plastik sekali pakai. Tetapi, solusi ini tak bisa mengatasi persoalan kemasan produk yang berbahan plastik. Sampai akhirnya hadir produk Qyos di Indonesia.
India saat ini menyumbang 10% debu karbon dan residu dari limbah daur ulang, membentuk hampir 4,3 juta metrik ton limbah yang terbuang setiap tahun. Inilah yang mendorong Rhino Machines dalam inovasinya akan batu bata dari debu.
Bambukeun.id berpartisipasi dalam memaksimalkan kegunaan bambu untuk menurunkan emisi karbon lewat berbagai jenis kerajinan sesuai dengan kebutuhan pasar.