Barley atau jelai umumnya digunakan untuk membuat bir, tetapi hanya gula dan patinya saja yang digunakan dalam prosesnya. Limbah jelai yang tersisa dari proses tersebut umumnya dimanfaatkan kembali sebagai pakan ternak atau terbuang begitu saja menjadi sampah. Padahal, limbah dari biji-bijian tersebut kaya akan nutrisi dan sayang jika tidak termanfaatkan dengan baik.
Tak ingin menyia-nyiakan potensi gizi dari limbah jelai, perusahaan makanan organik asal Oregon, Take Two Foods, berinisiatif untuk mengolah kembali limbah tersebut menjadi minuman yang menyehatkan. Sejak Maret 2020, mereka memberikan kehidupan kedua pada ampas biji jelai dengan mengolahnya kembali menjadi susu nabati. Susu nabati tersebut kaya akan serat, protein, kalsium dan juga vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang.
“Susu nabati dari limbah jelai tidak kalah bergizi dengan susu hewani. Satu gelas susu kami mengandung protein nabati sebanyak 3 hingga 8 gram dan juga mengandung lebih banyak kalsium daripada susu sapi,” tulis Take Two Foods dalam situs resmi mereka.
Selain kaya gizi dan bermanfaat bagi kesehatan, susu berbahan limbah jelai yang satu ini juga memberikan manfaat bagi lingkungan. Sejak awal kemunculannya, susu jelai Take Two Foods berhasil menghemat penggunaan air hingga 23 juta galon dan mengurangi produksi limbah makanan hingga 107,6 ton. Selain itu, pembuatan susu nabati tersebut juga telah menghemat emisi karbon dioksida hingga 325 ton.
Susu Limbah Jelai, Kaya Rasa dan Minim Gula
Meskipun terbuat dari bahan yang tidak lazim seperti limbah jelai, susu nabati Take Two Foods tetap memiliki cita rasa yang lezat. Susu nabati tersebut memiliki empat varian rasa klasik yang menarik, seperti rasa orisinal, non gula, cokelat dan juga vanila.
Kita dapat menikmati susu yang satu ini begitu saja, atau mengolahnya kembali menjadi makanan dan minuman yang sedap seperti pai, roti, mac and cheese, atau kopi susu. Susu dari limbah jelai dapat memberikan cita rasa gurih dan creamy pada makanan atau minuman, sama seperti halnya susu sapi. Minuman yang satu ini cocok dikonsumsi oleh siapapun dan aman bagi para penderita alergi susu serta intoleransi laktosa.
Selain memiliki rasa yang enak, susu limbah jelai rupanya minim gula sehingga aman untuk dikonsumsi oleh mereka yang sedang berdiet. Dalam setiap porsinya, susu dengan rasa tawar atau non gula mengandung nol gram gula, rasa orisinal mengandung 3 gram gula, dan rasa vanila mengandung 9 gram gula. Kandungan gula tertinggi terdapat dalam susu limbah jelai dengan perisa cokelat, yakni sekitar 14 gram gula per porsi.
Penulis: Anggi R. Firdhani
Sumber:
21 Apr 2024 
