Ilmuwan Stanford Buat Cat Berwarna untuk Dinginkan Ruangan

Reading time: 2 menit
Tim ilmuwan di Universitas Stanford telah menciptakan cat berwarna untuk mendinginkan ruangan. Foto: Yanko Design
Tim ilmuwan di Universitas Stanford telah menciptakan cat berwarna untuk mendinginkan ruangan. Foto: Yanko Design

Tim ilmuwan di Universitas Stanford telah menciptakan palet warna untuk mengatur suhu, membuat ruangan lebih dingin pada saat musim panas, bahkan menghangatkan saat musim dingin. Sehingga, hal ini bisa mengurangi kebutuhan akan pemanas dan pendingin ruangan yang berlebihan.

Cat inovatif yang dikembangkan oleh para peneliti Stanford bisa menjanjikan penyelesaian tantangan energi ini. Secara signifikan tentu bisa mengurangi konsumsi energi dan dampak terhadap lingkungan. Sebab, energi seperti pendingin ruangan yang kini sering kita gunakan memiliki kontribusi besar terhadap emisi gas rumah kaca.

Penemuan ini perlu dikembangkan pada saat bumi semakin memanas. Saat ini, pemanasan dan pendinginan menghabiskan sekitar 13% energi dunia dan menyumbang sekitar 11% emisi gas rumah kaca global.

Penggunaan cat ini juga menjadi solusi alternatif Air Conditioning (AC) di dalam ruangan. Dengan mengurangi penggunaan AC, emisi pun diperkirakan akan terus menurun. Terutama saat dunia yang kini semakin memanas, inovasi soal penggunaan energi yang bisa mengurangi emisi tentu akan sangat membantu memulihkan bumi.

Memiliki Desain Dua Lapis

Uniknya, cat ini berbeda dengan cat konvensional. Warna beragam yang peneliti ciptakan telah menggunakan desain dua lapis.

Lapisan bawah menggunakan serpihan alumunium untuk membuat permukaan reflektif inframerah. Sementara, lapisan atas transparan inframerah ultra tipis terbuat dari nanopartikel organik.

Struktur inovatif ini memungkinkan cat memantulkan sebagian besar cahaya inframerah menengah tinggi, yang merupakan kontributor utama penyerapan panas. Desain dua lapis ini memiliki implikasi praktis untuk pendinginan dan pemanasan.

Tim ilmuwan di Universitas Stanford telah menciptakan cat berwarna untuk mendinginkan ruangan. Foto: Yanko Design

Tim ilmuwan di Universitas Stanford telah menciptakan cat berwarna untuk mendinginkan ruangan. Foto: Yanko Design

Misalnya, ketika diaplikasikan pada dinding luar dan atap, cat memantulkan sinar matahari sehingga mencegah penumpukan panas. Sebaliknya, bila diterapkan pada dinding interior, lapisan bawah memantulkan gelombang infra merah, membantu menahan panas di dalam ruangan.

Pengujian pun telah menunjukkan keefektifan dari cat ini. Dalam kondisi dingin, penggunaan energi untuk pemanasan berkurang sebesar 36%. alam kondisi hangat, kebutuhan energi pendinginan berkurang hampir 21%. Tingkat penghematan energi ini berpotensi merevolusi cara kita melakukan pendekatan pengendalian iklim pada gedung dan kendaraan.

Memiliki Estetika yang Menarik

Sobat Greeners, selain ramah lingkungan, salah satu aspek yang paling menarik dari cat ini adalah estetikanya. Berbeda dengan cat tradisional dengan emisivitas rendah yang terbatas pada warna putih, perak metalik, atau abu-abu. Justru, rangkaian produk baru ini telah menawarkan beragam warna.

Perkembangan ini sangat penting bagi arsitektur dan desain. Estetika memainkan peran penting dalam konstruksi bangunan dan perencanaan kota. Selain itu, cat baru ini juga tahan lama dan serbaguna.

Kedua lapisan cat tersebut pun anti air, sehingga bisa memastikan stabilitas, bahkan di lingkungan lembab. Seiring dengan terus berkembangnya teknologi revolusioner ini, tim peneliti berkomitmen untuk lebih menyempurnakan formulasi cat.

Mereka sedang menjajaki kemungkinan mengganti solusi organik dengan alternatif berbasis air, yang akan meningkatkan keramahan lingkungan dan kelayakan komersial.

 

Penulis: Dini Jembar Wardani

Editor: Indiana Malia

Top