Pakaian dari Serbuk Kopi

Reading time: 2 menit
Benang dari Serbuk Kopi
Foto: www.scafefabrics.com

Selama ini ampas kopi dianggap remeh sebagai sampah yang sudah tidak terpakai. Namun, bagaimana bila ampas kopi dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuat tekstil? Seorang pengusaha asal China menciptakan benang yang terbuat dari ampas kopi pengganti benang poliester. Ide tersebut pertama kali digagas pada 2005 oleh Jason Chen founder Taiwan Singtex.

Proyek ini dibuat untuk mengembangkan industri tekstil yang berkelanjutan. Bersama inovator dan mitra lingkungan, Jason melakukan penelitian dengan mencampur bubuk kopi ke dalam benang.

Baca juga: Rumah untuk Lebah

Setelah melakukan penelitian selama empat tahun, ia meluncurkan merek fashion berkelanjutan S.Café. Dalam proses pembuatan, Jason menggabungkan bubuk kopi olahan dan polimer. Bahan tersebut kemudian dipatenkan untuk membuat kumpulan bahan unggulan sebelum diputar menjadi benang.

Benang kopi yang telah dihasilkan sampai saat ini digunakan dalam berbagai produk. Mulai dari pakaian olahraga luar ruangan hingga barang-barang rumah tangga yang digunakan setiap hari.

Sejak diluncurkan pada 2009, perusahaan bernama Singtex ini telah mengembangkan berbagai produk, seperti pakaian dalam, tempat tidur, bahkan alas kaki. “Perusahaan ingin terus memajukan dan mengembangkan produk lebih lanjut untuk industri tekstil dan mode. Sebagai contoh, P4Dry menggunakan bubuk kopi repurposed untuk membuat lapisan cetak 3D dengan empat fungsi utama,” ucapnya.

Benang dari Serbuk Kopi

Foto: www.scafefabrics.com

Melansir dari situs S’café, mereka mengklaim proses produksinya  menggunakan  suhu rendah, dan proses penghematan energi, dengan menggabungkan bubuk kopi ke permukaan benang, mengubah karakteristik filamen, dan menawarkan waktu pengeringan hingga 200 persen lebih cepat dibandingkan dengan kapas.

Untuk mendapatkan bahan ampas kopi, Singtex bekerja sama dengan beberapa perusahan vendor kopi terbesar di dunia salah satunya Starbucks. Selain itu, pakaian yang dibuat dari S.Café sepenuhnya dapat didaur ulang menjadi  kompos di akhir pemakaiannya.

Baca juga: Mengubah Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar

Singtex berkomitmen untuk menciptakan beberapa produk tekstil yang ramah lingkungan dengan memastikan produknya tidak langsung terbuang di tempat pembuangan akhir. Bahkan produknya dapat digunakan untuk menanam lebih banyak kopi sehingga memberinya siklus hidup melingkar.

Karena sebagian besar sumber daya yang digunakan oleh industri tekstil dan mode, seperti kapas dan poliester, meningkatnya permintaan untuk industri tesktil dapat merugikan bumi. “Kami akan terus mengembangkan untuk mencapai serangkaian penuh produk kopi ramah lingkungan. Selain tekstil kami ingin meningkatkan ekstensi besar dan menerapkanya ke berbagai bidang,” kata Jason.

Penulis: Ridho Pambudi

Top