Produsen Ukraina Daur Ulang Daun Gugur Menjadi Produk Kertas

Reading time: 2 menit
Produk kemasan kertas ini berasal dari daun yang gugur. Foto: Packaging Europe

Produsen asal Ukraina, Releaf Paper mengubah serat selulosa dari daun yang gugur menjadi produk kemasan kertas. Produk kemasan kertas ini seperti tas belanja, wadah makanan, dan nampan telur.

Releaf Paper adalah perusahaan riset dan produksi yang mengembangkan ide menggunakan daun gugur untuk memproduksi kemasan. Perusahaan telah meneliti fitur unik dari biomassa daun untuk memungkinkan terciptanya bahan kemasan yang dapat didaur ulang.

Selain itu, kemasannya juga dapat terurai secara hayati tanpa merusak lingkungan. Konsep inovatif Releaf Paper ini telah mengantongi penghargaan Sustainability Awards 2022 dalam kategori bahan terbarukan.

Lokasi produksi utama perusahaan terletak di Lutsk (Ukraina). Kapasitas produksi saat ini adalah 5.000 ton kertas per tahun. Produk utama yang Releaf Paper suplai kepada pelanggannya adalah kertas dengan kisaran kerapatan 110-300 gsm.

Terlepas dari beberapa skeptisme di pasar, perusahaan telah berhasil melakukan industrialisasi teknologi. Kini, Releaf Paper tidak melihat banyak perubahan di industri pengemasan, terutama penggantian plastik.

Temuan ini setidaknya satu perbedaan kecil yang sangat bermanfaat bagi lingkungan. Oleh karena itu, Releaf Paper percaya bahwa inovasi ini dapat mengubah biowaste menjadi kertas dan kemasan yang mendukung hidup berkelanjutan.

Foto: Packaging Europe

Awal Mula Inovasi Kertas dari Daun Gugur

Ide cemerlang berkelanjutan ini diawali dari seorang siswa Ukraina berusia 16 tahun, Valentyn Frechka yang memutuskan untuk mempelajari sumber selulosa alternatif. Dia mulai meneliti tentang rumput dan jerami, kemudian menguji selulosa yang terkandung di dalamnya.

Valentyn pun mengalihkan perhatiannya ke hutan Carpathian terdekat, lalu timbul pertanyaan mengapa daun yang berguguran tidak bisa menjadi sumber selulosa? Ternyata dia bisa mendapatkan seratnya dari daun dengan cara yang sama seperti dari kayu.

Dalam eksperimen yang panjang di laboratorium sekolah, dia akhirnya mendapatkan prototipe pertama yang cocok. Sejak saat itu, teknologinya telah ditingkatkan, patenkan, dan diakui oleh banyak pelanggan dan mitra global.

Foto: Packaging Europe

Pelanggan Prioritaskan Keberlanjutan

Berdasarkan Survei Global PwC (Juni 2022), 30 % pelanggan memprioritaskan keberlanjutan dalam pengemasan barang. Selain itu, Releaf Paper menemukan semakin banyak perusahaan yang ingin mematuhi peraturan baru yang berbagai negara berlakukan untuk mengurangi jejak karbon mereka.

Selain itu, terdapat beberapa penggerak sosial dan ekonomi yang memaksa pelaku pasar untuk lebih memerhatikan material terbarukan. 

Releaf Paper juga bekerja sama dengan merek global, dengan mempromosikan gagasan alternatif berkelanjutan untuk tidak menghancurkan hutan alam dalam memproduksi kertas.

Penulis : Dini Jembar Wardani

Editor : Ari Rikin

Sumber : packagingeurope

                 releafpaper

Top