Perangkat Temuan Tire Collective Ini Berhasil Kurangi Polusi Ban Mobil

Reading time: 2 menit
Perangkat ini bisa mengurangi polusi berbahaya dari ban mobil. Foto: Thetyrecollective / Euronews

Siapa sangka bahwa ban kendaraan bermotor seperti mobil bisa menghasilkan polusi yang berbahaya. Namun, berdasarkan temuan perangkat dari Tire Collective maka polusi ini bisa berkurang. Bahkan diklaim mampu menghilangkan 60 % partikel keausan ban di jalan raya.

Pemerintah Inggris menyebut polusi dari ban merupakan polutan mikroplastik terbesar kedua di laut. Setiap tahun, Eropa memproduksi lebih dari satu juta ton partikel ban. Masalah semakin parah dengan bertambahnya bobot dan torsi kendaraan listrik.

Bahan kimia dari ban ini bahkan terkait dengan kematian massal salmon di Australia dan Amerika Serikat.

“Setiap orang yang telah menonton balapan F1 tahu bahwa ban aus tetapi tidak pernah memikirkan ke mana semua partikel ini pergi dan sebenarnya ini adalah masalah besar yang perlu ditangani,” kata salah satu pendiri Tire Collective, Hanson. Cheng.

Tire Collective menciptakan perangkat untuk mengurangi polusi berbahaya pada ban mobil. Tim Tire Collective menempelkan alat pada ban mobil menggunakan elektrostatik dan aliran udara dari roda yang berputar untuk mengumpulkan debu ban.

Setelah partikel terkumpul, mereka dapat kita daur ulang menjadi jenis karet yang berbeda yang memiliki berbagai aplikasi.

Berdasarkan temuan Emissions Analytics, polusi dari keausan ban bisa 1.000 kali lebih buruk dari apa yang keluar dari knalpot mobil. Namun perangkat baru ini dapat menghilangkan hingga 60 persen partikel keausan ban di jalan raya.

Menguji Perangkat Kurangi Polusi

The Tire Collective baru-baru ini bermitra dengan perusahaan logistik London Zhero untuk menguji coba perangkat tersebut selama tiga bulan. Prototipe berhasil mengumpulkan partikel logam halus dan debu ban lebih dari setengahnya berukuran di bawah 10 mikron, jenis yang paling berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan.

Ini merupakan tonggak sejarah besar bagi startup yang merencanakan uji coba teknologinya yang lebih besar dan lebih lama akhir tahun ini. Temuan ini merupakan salah satu pemenang kompetisi Terra Carta Design Lab perdana tahun lalu. Bahkan juga memenangkan kompetisi desain internasional Inggris yang bergengsi, Penghargaan James Dyson pada tahun 2020.

Penulis: Ramadani Wahyu

Editor : Ari Rikin

Sumber: EuroNews

Top