Jakarta (Greeners) – Dalam upaya memperkuat gerakan pelestarian lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menginisiasi sebuah lomba cipta lagu mars bertema lingkungan hidup bertajuk “Lomba Mars Lingkungan Hidup”. Lomba ini bertujuan menghadirkan lagu yang mampu menginspirasi dan membangkitkan semangat masyarakat dalam menjaga dan merawat lingkungan.
Kepala Biro Humas Kementerian Lingkungan Hidup, Sasmita Nugroho menjelaskan bahwa lomba ini merupakan bentuk dorongan motivasi bagi para pegiat lingkungan. Sebab, mereka selama ini telah berjuang dalam berbagai bidang seperti pengelolaan sampah, pengendalian polusi udara, dan pelestarian sumber daya alam.
βGerakan lingkungan sebenarnya sudah berlangsung lama, tapi kami ingin menghadirkan sebuah lagu yang menjadi penyemangat, agar semakin banyak orang yang merasa ikut bergerak bersama,β ujar Sasmita di Jakarta, Minggu (22/6).
Sasmita menekankan bahwa lagu yang diciptakan harus memiliki energi dan semangat yang kuat, berbeda dari lagu lingkungan yang biasanya bernada mellow. Ia berharap lagu ini bisa menjadi sesuatu yang membakar semangat aksi nyata. Dengan demikian, gerakan lingkungan tidak dianggap sebagai hal yang romantis atau sekadar wacana.
BACA JUGA: 7 Lagu Keren Bertema Lingkungan Hidup
Musisi Panji Sakti, yang juga terlibat dalam komunitas lingkungan dan musik, menambahkan bahwa lagu dengan nada kuat dan penuh semangat adalah kunci untuk membangkitkan gairah publik dalam merawat bumi.
βLagu yang bersemangat bisa lahir dari kondisi yang menyedihkan, misalnya polusi dan kerusakan lingkungan yang kita alami saat ini. Dengan lagu itu, kita bisa membangkitkan rasa optimisme dan tekad untuk berubah,β jelas Panji.
Panji juga mengungkapkan pentingnya lagu sebagai bagian dari identitas dan kebanggaan. Hal tersebut seperti lagu perjuangan bangsa yang mampu membangkitkan semangat juang.
Mars Lingkungan untuk Bertindak
Dalam lomba ini, para peserta bebas mengangkat isu lingkungan yang mereka anggap penting. Mulai dari isu hutan, air, sampah, dan polusi udara. Lagu yang mereka hasilkan diharapkan tidak hanya mampu mencuri perhatian juri. Namun, juga mampu menjangkau hati masyarakat luas dan menggerakkan mereka untuk ikut bertindak.
Sasmita menambahkan bahwa proses pemilihan pemenang akan berlangsung dalam beberapa tahap mulai Juni hingga Agustus. Ia berharap lagu terbaik dapat menjadi bagian dari kampanye lingkungan yang lebih luas di Indonesia.
Dengan adanya lomba ini, KLH berharap dapat menumbuhkan rasa kepedulian dan optimisme baru dalam menyelesaikan berbagai persoalan lingkungan yang ada.
Penulis: Dini Jembar Wardani
Editor: Indiana Malia