Polygon Kenalkan Pariwisata Indonesia Melalui E-Bike Tourism

Reading time: 2 menit
Polygon-Perkenalkan-Pariwisata-Indonesia-Melalui-E-Bike-Tourism-6
Polygon Perkenalkan Pariwisata Indonesia Melalui E-Bike Tourism. Foto: Polygon Indonesia

Jakarta (Greeners) – Polygon Cycling Tour kembali mengajak para pesepeda menikmati keindahan daerah-daerah di Indonesia menggunakan electric bike (e-bike) sejauh 1.000 kilometer. Tur yang dimulai sejak 7 November hingga 16 November ini berawal di Sidoarjo dan berakhir di Jakarta. Kegiatan itu melibatkan lima pesepeda terpilih dari berbagi daerah.

Pada kegiatan tur kali ini, lima pesepeda dibekali dengan e-bike terbaru seri Path E5. Varian ini merupakan hasil pengembangan dari Path-E seri sebelumnya. Dengan kategori sepeda pedal elektrik atau Pedal Electric Cycle (Pedelec), kereta angin ini memperoleh energi dari perpaduan tenaga pedal dan listrik. Baterai pendukung dilengkapi untuk menghemat tenaga pengendara sehingga memaksimalkan jarak menjelajah.

Baca juga: SPEDAGI, Sepeda Bambu Indonesia yang Merambah Dunia

Senior Manager Marketing Communication Polygon Bike Indonesia Rizdania Herlendita mengatakan dengan menggunakan sepeda setiap orang dapat menjelajah sudut-sudut daerah pariwisata yang selama ini terlewatkan atau sulit dilalui kendaraan lain. “Kami ingin memberikan kontribusi melalui kegiatan sport tourism untuk mendukung pariwisata Indonesia,” kata Rizdania, saat konferensi pers di Rodalink, Serpong, Tangerang, (17/11).

Polygon-Perkenalkan-Pariwisata-Indonesia-Melalui-E-Bike-Tourism-14

Konferensi Pers E-Bike Touring Sidoarjo – Jakarta. Foto : www.greeners.co/Dewi Purningsih

Polygon menghadirkan Path E5 untuk memenuhi kebutuhan masyarakat urban dengan mengutamakan aspek ramah lingkungan. Penggerak utama sepeda berasal dari tenaga pedaling pesepeda dan tidak menggunakan bahan bakar, tapi menggunakan baterai Lithium-ion berkualitas tinggi.

Selain bersepeda, Rizdania mengatakan, tur ini juga ingin mengedukasi masyarakat bahwa bersepeda merupakan kegiatan yang ramah lingkungan. “Kami ingin sampaikan, bersepeda bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa mempermasalahkan jarak karena ada bantuan pedal elektrik,” katanya.

BACA JUGA : Greeners 9th Anniversary: Journalism On Bike

Gustar, pesepeda terpilih, menyampaikan bahwa kegiatan tur menggunakan e-bike merupakan aksi yang ramah lingkungan karena menghemat daya baterai. Dengan listrik setengah kwh, kata dia, perjalanan yang ditempuh bisa mencapai 200 kilometer.

“Ambisi dari kegiatan ini selain memperkenalkan pariwisata Indonesia, yaitu memperkenalkan e-bike Polygon. Menurut saya daya baterai dan listriknya lebih irit dibandingkan e-bike lainnya,” ucap Gustar.

Penulis: Dewi Purningsih

Top