Program Candi Darling Hijaukan Kawasan Prambanan dan Cagar Budaya Indonesia

Reading time: 2 menit
Foto : www.greeners.co/Dewi Purningsih

Jakarta (Greeners) – Sebanyak 500 mahasiswa dari berbagai universitas di wilayah Yogya dan sekitarnya, melakukan penanaman kurang lebih 250 pohon dan 5000 semak berbunga secara serentak dalam program Candi Darling.

Program yang merupakan bagian dari Gerakan Siap Sadar Lingkungan (Siap Darling) ini diinisiasi oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation.

Gerakan Siap Darling mengajak generasi millenial untuk tak hanya sekedar peduli, namun terlibat langsung dalam melakukan aksi nyata, bergerak bersama-sama dan mengejar mimpi masa depan tanpa menambah jejak-jejak kerusakan bumi.

Vice President Director Djarum Foundation, FX Supanji, mengatakan prakarsa Siap Darling melalui program Candi Darling merupakan “Iangkah nyata dalam menggerakkan generasi milenial khususnya mahasiswa agar lebih peduli terhadap lingkungan”.

“Program ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa memiliki dan bangga dikarenakan mereka turut berperan serta menghijaukan situs-situs cagar budaya Indonesia serta menularkannya kebiasaan baik ini di masyarakat luas. Harapan jangka panjang adalah langkah ini akan menciptakan ekosistem lingkungan yang berkelanjutan,” ujar Supanji pada pembukaan Siap Darling di Candi Prambanan, Rabu (26/06/2019).

Supanji menjelaskan, dalam gerakan Candi Darling ini ada 60 candi prioritas atau yang perlu diperhatikan di pulau Jawa untuk ditanami pohon dengan target 5 tahun ke depan.

Salah satunya Candi Ijo yang terletak di Timur Yogyakarta yang perlu ditanami pohon kembali supaya terjaga sumber airnya.

Foto : www.greeners.co/Dewi Purningsih

“Alasan gerakan ini ialah untuk meningkatkan kapasitas perawatan dan pelestarian candi-candi karena pohon yang kita tanami ini diharapkan bisa melindungi candi dari pemanasan global yang kian mengancam cagar budaya. Selain itu, ribuan semak berbunga yang kami tanam juga sebagai daya tarik wisatawan dan mendatangkan devisa negara,” jelasnya.

Pohon yang ditanami pun disesuaikan dengan sejarah dan cerita candi-candi. Seperti contohnya di Candi Prambanan ini jenis pohon yang ditanam ialah Pohon Nagasari, Pohon Kepel, dan Pohon Maja yang di mana sudah menjadi ciri khas dan sudah ada sejak berdirinya candi tersebut.

Sementara itu, Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Zaimul Azzah, meyakini penanaman pohon ini akan semakin menumbuhkan rasa cinta di mata generasi muda terhadap peninggalan para leluhurnya.

Terlebih, Kompleks Candi Prambanan dan Candi Sewu termasuk dalam daftar UNESCO yang artinya diakui sebagai warisan dunia.

“Dengan teduhnya wilayah candi, bukan tidak mungkin generasi millenial ini akan semakin sayang dengan peninggalan sejarah dan paradigma sejarah itu membosankan akan hilang dengan semakin cantiknya candi-candi di Indonesia dengan penanaman pohon ini,” ujar Zaimul.

Sebagai informasi, dalam kegiatan perdana gerakan Candi Darling ini berbagai mahasiswa yang hadir tergabung dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Sanata Dharma, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Universitas Atmajaya Yogyakarta, Institut Seni Indonesia, Universitas Kristen Duta Wacana, dan beberapa universitas lainnya melakukan penanaman secara serentak tersebar di kawasan Candi Prambanan.

Penulis: Dewi Purningsih

 

Top