Dorong Riset Inklusi, BRIN Tidak Hanya Milik Periset

Reading time: 2 menit
BRIN beri penghargaan kepada sejumlah periset. Foto: Greeners/Dini Jembar Wardani

Jakarta (Greeners) – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memperingati ulang tahunnya ke-2. Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menegaskan, BRIN tidak hanya miliki periset tetapi juga milik semua masyarakat. 

“Hal ini yang menjadikan BRIN unik, di mana publik bisa ikut menikmati ekosistem riset yang inklusi,” katanya dalam fun bike dan fun walk di kawasan Thamrin, Jakarta, Minggu (7/5). 

Handoko menyampaikan, satu tahun ke depan BRIN menargetkan melengkapi infrastruktur. Sebab, hal ini dapat mendukung hasil riset yang jauh lebih besar.

“Satu tahun ke depan yang masih menjadi prioritas kami yaitu melengkapi infrastruktur. Alasannya, infrastruktur yang besar itu bisa menghasilkan riset yang lebih besar lagi,” imbuhnya.

Infrastruktur yang ingin dilengkapi salah satunya yaitu satelit penginderaan jauh. Hal ini untuk mendorong periset bisa masuk ke riset yang levelnya jauh lebih berbeda.

Perkuat Kolaborasi Riset

Selama dua tahun menjadi lembaga yang bergerak dalam bidang riset, BRIN telah banyak mendukung upaya dalam bidang lingkungan. Salah satunya, pada awal tahun 2023 BRIN mendukung pemulihan kualitas lingkungan melalui riset di Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih.

Kegiatan riset ini meliputi pengendalian pencemaran, sistem teknologi bersih yang mencakup parameter penghematan bahan, penghematan energi, air, dan penurunan limbah sampah dari produksi industri. Dengan memperkuat riset, BRIN juga memperbanyak kolaborasi kepada beberapa perguruan tinggi.

Menyemarakkan hari ulang tahun ke-2 BRIN juga menggelar fun bike yang diikuti sebagian besar karyawan BRIN. Mereka melintasi start di BRIN KS Gatsu dan finish di BRIN KA Thamrin. 

Selain menyehatkan, bersepeda juga salah satu olahraga yang ramah lingkungan karena tidak mengeluarkan jejak emisi karbon. Para karyawan pun antusias mengikuti rangkaian kegiatan ini.

Tak hanya fun bike, melainkan acara yang berkonsep BRIN family day ini juga mengadakan fun walk. Setelah melakukan olahraga ramah lingkungan, BRIN juga memberikan penghargaan kepada 12 periset berprestasi.

Kepala BRIN (kedua dari kanan) memberikan keterangan kepada media. Foto: Greeners/Dini Jembar Wardani

Penghargaan Bagi Para Periset

Penghargaan ini BRIN berikan atas dedikasi dan kegigihan periset dalam pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi di Indonesia.

Oleh karena itu, penting bagi BRIN memberikan apresiasi bagi insan BRIN yang telah menunjukkan prestasinya. Lebih lanjut, Handoko menambahkan, BRIN ada untuk seluruh periset di Indonesia, baik dari kalangan akademisi maupun industri.

Prof. Dr. Widya Fatriasari, S.Hut. M.M adalah salah satu periset bidang biomassa serta bioproduk, dalam organisasi riset hayati dan lingkungan yang mendapatkan penghargaan. Ia telah mencapai kinerjanya menghasilkan jurnal bereputasi tinggi, lima kolaborasi industri, dan teknologi terimplementasi.

Tak hanya dari lingkungan, adapula periset lainnya yaitu berasal dari organisasi riset kebumian dan maritim. Ia adalah Ali Rahmat, Ph.d sebagai peneliti ahli muda dalam bidang biological environment. 

Selain itu, BRIN juga memberikan anugerah kekayaan intelektual tahun 2023 kepada Ir. Basril. Anugerah kekayaan intelektual diberikan kepada periset di lingkungan BRIN berdasarkan capaian nilai royalti tertinggi secara akumulatif satu tahun pada 2022.

Penulis : Dini Jembar Wardani

Editor : Ari Rikin

Top