Membuat Hujan Buatan Bukanlah Perkara Mudah

Reading time: < 1 menit
Air hujan yang punya kandungan PFAS bisa memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Maka tidak boleh manusia minum. Foto: ilustrasi Greeners

Jakarta (Greeners) – Banyaknya permintaan dari pemerintah daerah kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memberikan hujan buatan kepada wilayah-wilayah yang mengalami kekeringan membuat BNPB angkat bicara.

Kepala Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, menjelaskan bahwa banyak daerah yang meminta hujan buatan, namun keterbatasan pesawat yang dimiliki masih belum mampu memenuhi banyaknya permintaan tersebut.

Sutopo mengatakan, bahwa untuk membuat hujan buatan bukanlah hal yang sederhana. Ada beberapa syarat yang harus dilakukan untuk membuat hujan buatan. Terlebih jika kondisi alamnya tidak mendukung.

“Kita cuma punya satu pesawat hercules, sedangkan wilayah yang meminta hujan buatan terpencar-pencar, ini bukan hal mudah,” ujar Sutopo, Jakarta, Senin (29/09).

Selain ketersediaan pesawat yang minim, Sutopo juga menuturkan bahwa wilayah yang akan diberikan hujan buatan harus memiliki waduk yang cukup besar agar bisa menampung hujan buatan tersebut dan mengalirkannya ke tanah-tanah yang mengalami kekeringan.

“Percuma kalau hanya disiramkan langsung ke tanah-tanah, itu tidak akan berpengaruh,” tambahnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, mendesak pemerintah pusat melakukan langkah-langkah agar masalah air bisa ditangani. Arief meminta kepada pemerintah pusat untuk memberikan hujan buatan agar masalah kekeringan yang melanda sungai Cisadane bisa teratasi.

Di lain tempat, Pemprov Jambi juga telah melayangkan surat kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana untuk membuat hujan buatan mengingat semakin pekatnya kabut asap di sejumlah kabupaten/kota di Jambi.

(G09)

Top