Greeners.co Sabet Juara Tiga Karya Jurnalistik BSN

Reading time: 2 menit
Para pemenang lomba karya Jurnalistik BSN 2022. Foto: BSN

Jakarta (Greeners) – Jurnalis Greeners Ari Supriyanti Rikin menyabet juara tiga lomba karya jurnalistik Badan Standardisasi Nasional (BSN) 2022.

Karya jurnalistik Greeners berhasil lolos menjadi salah satu juara dari 56 naskah media online nasional dari 47 jurnalis yang ikut dalam lomba tersebut. Karya jurnalistik itu berjudul Pupuk SNI Obati Kerisauan Petani dari Ancaman Gagal Panen terbit di Greeners.co pada 11 September 2022.

Penyerahan anugerah berlangsung, Kamis (6/10) di Solo bersamaan dengan rangkaian Indonesia Quality Expo (IQE) ke-10.

Selain kategori media online, lomba tersebut juga memberi apresiasi kepada media cetak dan foto jurnalistik. Untuk artikel media cetak ada 14 naskah dari 13 jurnalis. Sementara untuk kategori fotografi ada 32 foto dari 12 jurnalis.

Penilaian lomba penulisan kategori cetak dan online berdasarkan pada kriteria bahasa, investigasi, deskripsi, analisis dan solusi.

Angkat Kerisauan Petani Milenial di Karya Jurnalistik

Dalam artikel yang Greeners.co angkat, Ari menarasikan kerisauan petani milenial di Subang, Jawa Barat yang kerap gagal panen.

Hadirnya pupuk ber-Standar Nasional Indonesia (SNI) dari PT Pupuk Kujang akhirnya bisa mengobati kerisauan mereka dari ancaman gagal panen.

Menurut Aep Fathul Kholik, seorang petani milenial yang Greeners angkat kisahnya, pupuk ber-SNI menjadi salah satu komponen penentu peningkatan produktivitas panen padi.

“Masih ada faktor lain yang juga masih menjadi tantangan petani. Misalnya ketersediaan pasokan air dan kondisi cuaca yang tak menentu,” katanya kepada Greeners belum lama ini.

Daya tarik menjadi petani di kalangan anak muda yang minim, Aep akui juga menjadi kendala untuk mencetak sumber daya di sektor pertanian.

Meski begitu, Aep dan kelompok petani milenial lainnya tak patah arang. Ia berkeyakinan selama manusia butuh makan, profesi sepertinya masih akan tetap dibutuhkan.

Memanggul pupuk untuk diaplikasikan di lahan pertanian. Foto: Shutterstock

Pupuk Ber-SNI Beri Nilai Tambah

Dalam pemberitaan di artikel itu, Ketua Umum Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia (AB2TI) Dwi Andreas Santosa menilai, kehadiran pupuk ber-SNI sebagai langkah yang tepat. Menurutnya, pupuk yang berkualitas dan memiliki kesesuaian kandungan sangat penting untuk mendongkrak hasil pertanian.

“Untuk meningkatkan produksi pangan dunia, input pupuk penting. Sehingga ketika panen, ada unsur-unsur yang diambil harus digantikan oleh pupuk yang baik pada masa tanam berikutnya,” katanya.

Sementara itu, selain Greeners.co, peraih karya jurnalistik kategori media online diraih voaindonesia.com sebagai juara pertama dan pantaulampung.com sebagai juara kedua.

Penulis : Ari Rikin

Editor : Ari Rikin

Top