Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2022, Lompatan Net Zero Emission

Reading time: 3 menit
Ketua Umum Periklindo Jenderal TNI (Purn) Moeldoko menyampaikan keterangan kepada media terkait PEVS 2022. Foto: Ramadani Wahyu/Greeners

Jakarta (Greeners) – Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) bersama Dyandra Promosindo akan menggelar pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada 22-31 Juli 2022.

Harapannya pameran ini sebagai lompatan penguatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia menuju pencapaian target net zero emission pada tahun 2060.

Ketua Umum Periklindo Jendral TNI (Purn) Moeldoko mengatakan pameran ini sebagai momentum lompatan memasuki ekosistem mobil listrik di Indonesia.

“Kalau kita masih bermain di industri konvensional ya akan jauh ketinggalan,” katanya dalam press conference Periklindo Electric Vehicle Show, di Jakarta, Senin (11/7).

Moeldoko menyatakan, selama ini masih banyak industri dan pendukung kendaraan listrik yang belum memiliki tempat untuk mengaktualisasikan diri. Ia berharap, pameran ini dapat memberi ruang bagi produsen pendukung kendaraan listrik.

Moeldoko menegaskan, penguatan ekosistem mobil listrik di Indonesia merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam pencapaian target net zero emission (netralitas karbon) pada tahun 2060 nanti.

Hal ini juga termuat dalam slogan atau tagline Periklindo, “BBM Naik, Siapa Takut”. “Tagline ini artinya kalau tidak mau boros beli BBM ya gunakan mobil listrik, gunakan sepeda motor listrik. lingkungan bersih dan semua long life,” paparnya.

Mengacu Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 Tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan, Periklindo berkomitmen sebagai partner strategis pemerintah.

Kendaraan Listrik Hal Baru di Indonesia

Saat ini kendaraan listrik merupakan hal yang baru di Indonesia. Selain industri dan pasar belum terbentuk, konsumen juga masih berpikir bahwa beralih ke kendaraan listrik membutuhkan dana yang tak sedikit.

Moeldoko berpendapat, pembangunan ekosistem kendaraan listrik, termasuk di dalamnya memastikan komponen-komponen terpentingnya mulai dari baterai, kendaraan listrik dan controller.

Jika salah satu komponen terpentingnya, seperti baterai bisa diproduksi di dalam negeri maka ia meyakini harga mobil listrik akan sangat terjangkau. “Prediksi saya sendiri ke depan justru mobil listrik akan murah karena baterai memegang peranan penting 35-40 persen dari konstruksi kendaraan listrik itu sendiri,” ungkapnya.

Melalui Perpres Nomor 55 Tahun 2019 ini pula pemerintah tengah menyiapkan Instruksi Presiden (Inpres) untuk mewajibkan penggunaan mobil listrik di lingkungan pemerintah dan TNI/Polri. Moeldoko menyebut, percepatan ini perlu secara bertahap dan merata, termasuk pemerintah daerah.

Sejumlah narasumber berfoto bersama usai konferensi pers PEVS 2022. Foto: Ramadani Wahyu/Greeners

Kenalkan Kendaraan Masa Depan ke Masyarakat

Sementara itu Project Manager PEVS Rudi MF menyebut, pameran ini bertujuan untuk mendorong akselerasi ekosistem kendaraan listrik (EV) di Indonesia mulai dari hulu hingga hilir. Misalnya, industri pendukung kendaraan listrik seperti industri baterai dan pelaku-pelaku komponen kendaraan listrik lainnya.

“Karena pasti semua industri baik hulu maupun hilir perlu etalase untuk lebih dekat dengan konsumen atau dengan partner bisnisnya. Kita di sini berperan aktif menggagas pameran ini yang ujungnya pertumbuhan ekosistem EV di Indonesia,” katanya.

Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo Daswar Marpaung mengungkapkan di PEVS 2022 masyarakat juga dapat menikmati kesempatan melakukan test drive dan test ride secara bebas. Pihaknya memastikan telah menyediakan arena khusus untuk uji coba kendaraan listrik ini.

PEVS 2022 akan digelar secara offline di JIExpo Kemayoran. Saat ini sebanyak 50 merek industri EV ikut serta dalam pameran perdana Periklindo ini, di antaranya Wuling, Nozomi, Rakata, Selis, Aerobus Skytrain, serta Fuso.

Masyarakat bisa memesan tiket secara online. Harga tiket weekday Rp 30.000 dan Rp 50.000 untuk weekend. Khusus untuk tiket premium pada hari pertama pameran yaitu 22 Juli 2022 (17.00-21.00 WIB) seharga Rp 100.000.

Penulis : Ramadani Wahyu

Editor : Ari Rikin

Top