Pemprov DKI Berikan Penghargaan Lingkungan Kepada 12 Perusahaan

Reading time: 2 menit

Jakarta (Greeners) – Dinilai telah melakukan upaya pengelolaan lingkungan dengan baik, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memberikan penghargaan Pengelolaan Lingkungan Hidup Tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013 kepada 12 Perusahaan.

Kedua belas perusahaan tersebut meraih Penghargaan Ketaatan dan Kinerja Pengelolaan Lingkungan bagi Kegiatan Usaha dengan Kriteria Sangat Baik selama tahun 2012. Yaitu PT Indoofood CBP Sukses Makmur (Tbk-Divisi Noodle), PT Toyota Motor Manufaturing Indonesia (Sunter II Plant), Hotel Borobudur Jakarta, RS Meditra, PT Toyotoa Manufaturing Indonesia (Sunter I Plant), PT Bintang Toejoe Pulogadung, PT Antam Tbk (Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia), PT Astra Daihatsu Motor (Assy Plant), PT Pfizer Indonesia, PT Indofood Sukses Makmur Divisi Bogasari, PT Kimia Farma dan PT Soho Industri Pharmasi.

Selain itu, juga diberikan Penghargaan Kalpataru tingkat Provinsi DKI Jakarta Kategori Pengabdi Lingkungan kepada Sri Kusmila dan Kategori Pembina Lingkungan diberikan kepada Prakoso dan Nanang Suwardi.

Penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi DKI Jakarta kepada 19 sekolah. Yaitu SDN 03 Cijantung, SD Santa Ursula, SDN 02 Wijaya Kusuma, SDN 01 RBU, SDN 01 Bangka, SDN 02 Menteng, SDN 22 Klender, SMPN 173 RBU, SMPN 259,  SMPN 228, SMPN 285, SMAN 23, SMAN 80, SMAN 78, SMAN 26, MAN 3, SMKN 27, SMKN 60 dan SMAN 104.

Lalu Penghargaan Sarana dan Prasarana Tempat Pengolahan Akhir (TPA) terbaik diraih oleh PT Godang Tua jaya, pengelola TPST Bantargebang. Juga diberikan apresiasi kepada Rukun Warga (RW) yang terdapat di enam kelurahan yaitu Kelurahan Tanjung Barat, Kalisari, Lenteng Agung, Srengseng Sawah, Gedong dan Tengah. Keenam kelurahan ini dilintasi Sungai Ciliwung antara Jembatan Akses Universitas Indonesia dengan Jembatan TB Simatupang dan telah mengikuti program Stop Nyampah di Kali 2013.

Penghargaan tersebut langsung diberikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kepada para peraih penghargaan.

Dalam kesempatan tersebut, Basuki meminta para peraih penghargaan, baik perusahaan, sekolah, pengelola TPST Bantargebang serta kelurahan mampu terus mempertahankan komitmennya dalam pengelolaan lingkungan hidup. Sehingga dapat memacu perusahaan, sekolah, dan komunitas masyarakat lainnya untuk turut melakukan pengolahan limbah mereka.

“Sebenarnya kita masih jauh sekali soal lingkungan. Kita malu soal Adipura. Tetapi kalau kita memulai hari ini dengan dasar yang benar, mau, dengan tekad mewujudkan Jakarta Baru yang benar-benar memiliki standar dunia tentang lingkungan, maka kita yakin 10-20 ke depan Jakarta yang ramah lingkunan akan terwujud,” kata Basuki dalam acara Apresiasi Lingkungan Hidup Tingkat Provinsi DKI Jakarta di Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu (26/6).

Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Muhammad Tauchid mengatakan penghargaan ini diberikan untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup 2013 yang jatuh pada tanggal 5 juni dan HUT Kota Jakarta ke 486.

“Penghargaan ini diberikan dengan tujuan mengajak dan memotivasi pengelolaan lingkungan hdiup melalui pemberian penghargaan dan apresiasi pengelolaan lingkungan hidup tingkat Provinsi DKI Jakarta. Ini kita lakukan setiap tahunnya,” kata Tauchid.

Komponen penilaian yang dilakukan oleh BPLHD adalah meliputi kepemilikan dokumen lingkungan, pengelolaan limbah domestik, pengelolaan limbah proses, pengelolaan limbah padat, tempat penyimpanan sementara limbah B3.

Selain itu BPLHD juga menilai pengolahan limbah B3, pengelolaan limbah udara dari sumber tidak bergerak (cerobong), dan bergerak (kendaraan bermotor), termasuk penerapan sumur resapan dan penghijauan. (G06)

Top