Belut Listrik Pembangkit Bioelektrik

Reading time: 2 menit
Belut Listrik
Penemuan belut listrik adalah bukti keanekaragaman luar biasa di hutan hujan Amazon. Foto: shutterstock.com

Belut listrik atau Electrophorus Electricus adalah sejenis ikan bertubuh ramping dan berkepala rata seperti ular. Ia dapat tumbuh dengan panjang enam hingga delapan kaki atau setara dua sampai 2,5 meter. Kulitnya tebal, tidak bersisik, dan biasanya berwarna abu-abu gelap sampai coklat dengan bagian bawah bercorak kuning oranye.

Serupa dengan belut lain, hewan bersirip ekor kecil ini tidak memiliki sirip perut dan sirip punggung. Sebagai gantinya, terdapat sirip dubur memanjang yang membantu pergerakannya di air sehingga bisa berenang maju, mundur, atau melayang saat mencari mangsa.

Para peneliti mencatat bahwa hewan tersebut mampu memberikan sentakan 860 volt hingga lebih dari 650 volt. Ikan ini juga dijuluki pembangkit bioelektrik terkuat. Organ listrik belut terdiri dari tiga bagian, pertama terdiri dari bagian Hunter dan Sachs, yang membentuk sekitar 80 persen dari tubuh ikan. Bagian penting lainnya berada di depan tubuh.

Baca juga: Penerbangan Perdana, Pesawat Amfibi Listrik Pertama di Dunia

Organ listriknya menciptakan muatan listrik kuat dan lemah. Berfungsi untuk pertahanan, perburuan, komunikasi, dan navigasi. Muatan listrik yang lebih kuat bisa sangat melelahkan bagi ikan. Denyut listrik terkuat dihasilkan oleh organ listrik utama dan dua per tiga dari organ Hunter. Sisa unit Hunter dan Sachs menghasilkan muatan lemah.

Spesies  tersebar luas di seluruh Amerika Selatan bagian utara mencakup Brasil, Guyana, Suriname, Venezuela, Kolombia, Ekuador, dan Peru. Belut listrik mendiami perairan tenang, danau dengan aliran air lamban, kolam, dan hutan banjir di Amazon serta Sungai Orinoco, Amerika Selatan.

Belut Listrik

Belut listrik akan mengeluarkan getaran listrik cepat (doublet) saat mangsa berada di dekatnya. Foto: shutterstock.com

Cara mereka berkomunikasi menggunakan debit organ listrik rendah. Listrik ini diproduksi di dalam nadi yang juga dapat menafsirkan informasi tentang individu lain di dalam air. Mereka bahkan dapat menyampaikan informasi tentang jenis kelamin dan penerimaan seksual selama musim kawin. Lebih dari 220 spesies ikan todak Amerika Selatan dalam garis keturunan belut listrik juga menggunakan metode komunikasi dan deteksi serupa.

Saat dewasa Electrophorus Electricus adalah karnivora pemakan ikan, krustasea, serangga, dan vertebrata kecil, seperti amfibi, reptil, serta mamalia. Belut listrik remaja memakan hewan invertebrata, sedangkan yang baru menetas akan memakan sisa telur belum menetas.

Baca juga: Dari Sinar Matahari Jadi Air Bersih dan Listrik

Selain pertahanan, mereka menggunakan kekuatan kejut untuk berburu. Sebab, di perairan gelap dan keruh yang mereka huni, mangsa sulit dikenali. Untuk membantu perburuan, belut listrik memiliki bulu yang sensitif terhadap gerakan di sepanjang tubuhnya (sistem garis lateral). Bulu tersebut berguna untuk mendeteksi adanya sedikit perubahan tekanan pada air di sekitarnya. Ketika terdapat mangsa di dekatnya, ia mengeluarkan getaran listrik yang cepat (doublet).

Rata-rata umur belut listrik di alam liar masih belum diketahui. Dalam penangkaran, belut listrik pria biasanya hidup 10 hingga 15 tahun dan pada wanita umumnya hidup 12 hingga 22 tahun.

Taksonomi Belut Listrik

Penulis: Krisda Tiofani

Top