Manggis, Si Ratu Buah yang Punya Antioksidan Tertinggi

Reading time: 2 menit
Manggis buah unggulan yang kaya manfaat bagi kesehatan manusia. Foto: Shutterstock

Jika durian dijuluki sebagai raja buah, maka manggis didaulat sebagai ratu buah yang ada di dunia. Pohon buah yang berasal dari daerah tropis ini memang kaya manfaat, rasanya pun nikmat sehingga digemari oleh banyak orang.

Manggis mempunyai nama ilmiah Garcinia mangostana. Tumbuhan ini tergolong sebagai pohon hijau abadi, yang pakar sinyalir berasal dari Semenanjung Malaya serta Indonesia.

Secara klasifikasi, spesies G. mangostana tergabung dalam ordo Malpighiales dan keluarga Clusiaceae. Kelompoknya berkerabat dengan tanaman kokam, asam kandis dan gelugur.

Pohon G. mangostana umumnya berkembang antara 7-25 meter. Buahnya berwarna merah keunguan ketika sudah matang, meskipun ada pula varietas yang berwarna merah saja.

Morfologi dan Ciri-Ciri Tanaman Manggis

Batang tanaman manggis tampak berkayu, kulitnya tidak rata serta berwarna kecokelatan. Percabangan tanaman umumnya simetris, membentuk tajuk yang rimbun dan juga rindang.

Daun tanaman ini berbentuk bulat telur atau bulat memanjang. Struktur helai daun tebal dengan permukaan atas berwarna hijau, sedang bawahnya berwarna kekuning-kuningan.

Susunan tubuh G. mangostana sebenarnya terdiri atas organ vegetatif dan generatif. Organ vegetatif meliputi akar, batang dan daun, sedang generatif terdiri dari bunga, buah dan biji.

Bunga manggis muncul dari ujung ranting, berpasangan dengan tangkainya yang pendek, tebal dan teratur. Strukturnya memiliki empat kelopak yang tersusun dalam dua pasang.

Buah G. mangostana berbentuk bulat dengan juring berbentuk bintang. Kulit buahnya tebal serta memiliki getah berwarna kuning. Daging buah berwarna putih dengan rasa agak asam.

Habitat dan Distribusi Tanaman Manggis

Manggis merupakan tanaman budi daya. Tumbuhan ini berkembang sempurna pada daerah dengan sinar matahari penuh, tingkat kelembapan tinggi, serta musim kering yang pendek.

Tumbuhan ini dapat ditanam hingga ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada daerah tropis, meskipun pertumbuhan maksimalnya terjadi di wilayah yang rendah.

Suhu lingkungan yang dihendaki oleh G. mangostana antara 20-40 Celsius. Paparan suhu di bawah 0 Celsius terbukti membunuh pohon dewasa, apalagi jika terjadi dalam waktu lama.

Di Indonesia sendiri, tanaman manggis dapat kita temukan di hampir seluruh wilayah mulai dari Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, sampai Papua.

Sepanjang tahun 2002-2006, Indonesia mengekspor 51,2 % manggis ke Hongkong, 28,5 % ke China dan sisanya ke Amerika Serikat, Timur Tengah, serta negara-negara di Asia lainnya.

Kandungan dan Manfaat Buah Manggis

Manggis memang memiliki banyak manfaat, jadi tak heran jika dijadikan sebagai komoditas unggulan. Tidak cuma buahnya, berbagai bagian dari tanaman tersebut juga kaya guna.

Melansir berbagai sumber, buah ini mengandung aktivitas antiinflamasi serta antioksidan yang tinggi. Bahkan, kadar antioksidannya ahli yakini lebih tinggi daripada buah lainnya.

Selain itu, buah G. mangostana menyimpan berbagai nustri seperti vitamin C dan B2, folat, magnesium, serta xanthones. Ini sangat baik sebagai menu diet hingga mencegah kanker.

Mengonsumsi buah manggis juga ampuh menurunkan gula darah serta meningkatkan daya tahan tubuh. Bahkan, vitamin C-nya dipercaya efektif untuk meredakan peradangan sendi.

Selain memakan buahnya, kulit G. mangostana dapat direbus serta diminum sebagai obat. Khasiatnya memang sangat banyak, namun jangan makan buah ini secara berlebihan, ya.

Taksonomi Spesies Garcinia Mangostana

Penulis : Yuhan al Khairi

Top