Mengenal Tanaman Wijen, Herba Tahunan dari Anak Benua India

Reading time: 2 menit
Tanaman wijen. Foto: Inaturalist
Tanaman wijen. Foto: Inaturalist

Biji wijen kerap menjadi campuran dalam makanan utama atau kudapan sehari-hari. Misalnya, ayam saus wijen, kembang goyang, kue kacang biji wijen, salad saus biji wijen, dan masih banyak lagi. Walaupun sudah sering mengonsumsinya, apakah kamu sudah mengenal seperti apa tanaman wijen itu?

Wijen memiliki nama ilmiah Sesamum indicum dan berasal dari famili Pedaliaceae. Tanaman tersebut juga memiliki banyak nama ilmiah sinonim, di antaranya Sesamum orientale L., Sesamum somalense Chiov., Volkameria orientalis (L.) Kuntze, Sesamum trifoliatum Mill., dan lainnya.

Herba Tahunan yang Menghasilkan hingga 200 biji

Wijen adalah tanaman herba tahunan yang tumbuh sekitar 0,5 hingga 2,5 meter, tergantung pada kondisi lingkungannya. Batangnya bercabang, berbentuk segi empat dan permukaanya berbulu. Selain itu, daunnya juga berbulu, daun bawahnya berbentuk bulat telur, berwarna hijau muda, berukuran panjang 3-17 cm dan lebar 1-7 cm. Namun, bentuk dan ukuran daunnya dapat bervariasi pada tanaman yang sama dan pada kulitivar yang berbeda.

Perbungaannya muncul di bagian ketiak daun, muncul dalam kelompok (2-3) atau tunggal. Kelopak bunganya berbentuk bulat telur hingga lanset kecil berukuran panjang 0,4-0,6 cm. Sementara, mahkota bunganya berukuran panjang 2-4 cm berwarna ungu, putih, hingga merah muda. Terkadang, terdapat corak bintik-bintik, garis-garis, ataupun bercak-bercak di bagian dalamnya.

BACA JUGA: Pink Banana, Pisang India Penerima Award of Garden Merit

Bijinya tersimpan dalam kapsul buah berukuran panjang 3-5 cm, diameter 1-2 cm, dan berwarna ungu kecokelatan. Biji tersebut berwarna krem atau putih berukuran 3 mm dan berbentuk pipih. Jumlah biji dalam kapsul buahnya bervariasi, mulai dari 100 hingga 200 biji per kapsul.

Taksonomi wijen. Foto: Greeners

Taksonomi wijen. Foto: Greeners

Wijen Berasal dari Anak Benua India

Royal Botanic Gardens, Kew melansir bahwa tanaman ini berasal dari anak benua India. Di antaranya India, Pakistan, dan Bangladesh. Kini, tanaman ini telah dibudidayakan di sebagian besar wilayah tropis, subtropis, dan beriklim sedang di dunia.

Kaya Protein dan Vitamin

S. indicum telah ditanam dan dimanfaatkan sejak zaman kuno sebagai penyedap rasa, bahan makanan, dan minyak ekstraksi. Kandungan utama biji wijen adalah minyak, sejumlah 44-60% yang tahan terhadap bau tengik. Bijinya kaya akan protein, vitamin B6, dan thiamin. Selain itu, minyaknya mengandung asam linoleat dan asam oleat dalam jumlah besar sehingga kaya akan nutrisi.

 

Penulis: Anisa Putri

Editor: Indiana Malia

Top